Peserta Jitu Pasna Angkatan III Dilatih Menyiapkan Infografis Kebencanaan
Lima Kelompok Juarai Lomba Infografis Kebencanaan
Padang,rakyatsumbar.id—Di hari terakhir pelaksanaan Bimtek Hitung Cepat Jitu Pasna Provinsi Sumatera Barat Angkatan III dilaksanakan, Sabtu (11/9) hasil pemenang lomba infografis kebencanaan diumumkan. Lima kelompok keluar sebagai juara karena berhasil membuat infografis sesuai dengan standar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Lomba infografis ini dilaksanakan untuk melihat sejauh mana kemampuan peserta dalam meramu data kebencaan dengan sederna namun mudah dipahami dan mengerti. Kami melihat semua peserta sudah bisa menyiapkan infografis kebencanaan,” sebut Kepala Bidang Rehabilitasi dan Kontruksi, Suryadi Eviontri, saat penutupan Bimtek Jitu Pasna angkatan III di Imelda Hotel Padang, Sabtu (11/9/2021).
Pemenang lomba infografis dari Bimtek Jitu Pasna Angkatan III tersebut, dari kelompok Pasaman, Limapuluh Kota, Sijunjung, Padangpariaman, dan media. Kelima pemenang itu dipilih berdasarkan hasil infografis dan persentasenya dalam kegiatan Bimtek sesuai dengan tema yang diberikan.
“Infografis adalah bentuk visualisasi data yang menyampaikan informasi kompleks kepada masyarakat agar dapat dipahami dengan lebih mudah dan cepat. Setelah melalui proses seleksi dan melihat visualisasi infografis yang disampaikan masing-masing kelompok, maka diumumkan lima kelompok sebagai juara,” sebut Suryadi, Kabid Logistik BPBD Sumbar saat mengumumkan para pemenang lomba infografis.
Sebelumnya, Fasilitator Bimtek Jitu Pasna Angkatan III dari MCS (Mahoni Cakra Saujana), Rurid menyampaikan dengan adanya Bimtek ini para peserta diharapkan dapat menguasai pembuatan infografis. Peserta dapat menjelaskan data yang dikumpulkan dari lapangan menjadi lebih mudah. Sebab, infografis mengkomunikasikan pesan data yang kompleks menjadi lebih sederhana.
“Jadi kita harus mempresentasikannya menjadi informasi yang singkat dan mudah dipahami dalam bentuk infografis,” jelasnya saat memberikan materi terkait infografis kepada 120 peserta Bimtek Jitu Pasna Angkatan III di hari ketiga, Jumat (10/9).
Infografis memiliki banyak manfaat untuk penyampaian informasi. Pada era banjir informasi ini, audience merasa memiliki keterbatasan waktu dan energi untuk memahami maupun membaca informasi yang disampaikan. Nah, infografis efektif karena elemen visualnya.
“Daya tarik visual ini bisa berupa grafis yang bertema ataupun referensi (ikon dan simbol), serta dikombinasikan dengan pemilihan warna yang menggambarkan data kondisi lapangan. Misalnya, kita bisa memilih warna merah sebagai simbol data kondisi lapangan yang gawat/kondisi parah. Warna kuning untuk kondisi sedang, dan seterusnya,” ujarnya.
Di dalam infografis kebencanaan terdapat judul sesuai temanya, disusun dengan alur cerita yang mengalir, dan jangan lupa bubuhkan tanggal produksinya sebagai referensi aktualitas.
“Data dan fakta yang sudah susah payah dikumpulkan kawan-kawan Jitu Pasna, saatnya diolah semenarik mungkin dalam infografis. Nantinya, infografis itu akan didistribusikan kepada pihak terkait melalui website dan whatsapp dan sebagainya,” tambahnya.
Usai pemaparannya sore itu, Rurid lantas meminta peserta membentuk kelompok membuat infografis sesuai tema yakni tema gempa, tema banjir, tema longsor. “Oke ya, saya minta kawan-kawan mengumpulkan infografis kelompoknya paling telat jam 12 malam ini,” tutup Rurid yang disambut antusias peserta.
Sabtu pagi (11/9), hari terakhir bimtek, peserta Jitu Pasna (Pengkajian Kebutuhan Pascabencana), masing-masing perwakilan kelompok diminta mempresentasikan hasil olahan infografisnya. Satu per satu infografis tampil dan disampaikan. Hasilnya memang tidak mengecewakan. Infografis yang dibuat peserta sudah bagus-bagus dan sesuai standar yang diajarkan. (mul)