rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Perseteruan Bupati Solok Epyardi Asda dengan Dodi Hendra, Partai Gerindra Bela Kader

Perseteruan Bupati Solok Epyardi Asda dengan Dodi Hendra, Partai Gerindra Bela Kader

Solok, rakyatsumbar.id–Pertikaian antara Bupati Solok Epyardi Asda dengan Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra kian memanas, menjadi topik perdebatan ditengah masyarakat, berbagai pendapat dikeluarkan untuk mencari siapa yang benar dan siapa yang salah.
Sehingga timbul asumsi pembenaran ditengah masyarakat sendiri. Yang menjabat Bupati Solok adalah Epyardi Asda, begitu dengan jabatan Ketua DPRD Kabupaten Solok adalah Dodi Hendra. Terlepas pertikaian itu secara pribadi, namun jabatan itu tidak bisa dilepaskan dari kedua petinggi didaerah ini.
Sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah telah menyatakan, kedudukan DPRD dan Kepala Daerah beserta jajarannya adalah sejajar, yakni bersama-bersama sebagai mitra.
“Karena itu sebagai mitra maka eksekutif dan legislatif harus selalu sinergi dan menjaga harmonisasi agar masyarakat yang diwakili bisa tenang, dan damai,” ungkap tokoh masyarakat Kabupaten Solok Raunis, Selasa (17/8).
Ia juga berpesan, jangan sampai antara Ketua DPRD dan Kepala Daerah beda pendapat, dan saling menjatuhkan satu dengan lainnya sehingga berimbas pada tidak maksimalnya roda pemerintahan. Menurutnya, menjaga sinergisitas kemitraan merupakan keniscayaan yang tidak boleh dibantah, oleh karena itu menghadirkan jiwa besar dalam pengelolaan pemerintahan daerah sangat diutamakan.
Karena dengan lebih mendahulukan kepentingan kesejahteraan masyarakat ketimbang kepentingan pribadi egoisme/kelompok dan golongan menjadi faktor utama suatu daerah lebih cepat maju dan berdaya saing.
Raunis menambahkan, pemerintah daerah dan DPRD, harus saling menghargai. Boleh menyampaikan kritik, karena perbedaan pendapat hal yang biasa. “Namun kritik harus disampaikan dengan baik, sesuai dengan norma. Untuk itu lah, penting bagi kita untuk membaca dan memahami berbagai peraturan perundang-undangan. Salah satunya, dalam hal pembahasan anggaran atau APBD”, imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Solok yang juga Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu saat jumpa pers dengan para jurnalis di kabupaten Solok, Senin (16/8). Jon firman Pandu menegaskan, Partai Gerindra akan membela kadernya, yaitu Dodi Hendra. Dia merasa, Gerindra hari ini tentu harus memilih, Fraksi Gerindra DPRD harus memilih.
“Memilih untuk menentukan pilihan, bahwa Gerindra hari ini di Kabupaten Solok, akan membela kader sesuai dengan AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) partai. Kita akan terus tegak lurus sesuai dengan AD/ART partai. Saya pastikan Partai Gerindra hari ini solid, satu suara. Dan suara di luar itu tidak. Nanti akan ada satu orang yang kami tunjuk untuk menjadi juru bicara. Menyuarakan kepentingan masyarakat luas,” kata Jon Pandu.
Dalam jumpa pers yang juga dihadiri Dodi Hendra, Ketua Fraksi Gerindra Hafni Hafiz dan anggota Fraksi Madra Indriawan dan Septrismen itu, Jon Firman Pandu menegaskan, gonjang-ganjing perseteruan Bupati Solok Epyardi dengan Ketua DPRD Solok Dodi Hendra sudah terang benderang.
“Hari ini ketua DPRD adalah Fraksi Gerindra. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya minta maaf pada seluruh masyarakat Kabupaten Solok. Ada hal-hal, sekaitan dengan dinamika ini,” katanya.
Tentu, katanya, keputusan ini harus kami ambil setelah mendapatkan arahan dari DPD Partai Gerindra Sumbar dan DPP Partai Gerindra. Demi untuk terus tegak lurus membela kepentingan masyarakat luas. Insya Allah, bahwa Partai Gerindra hari ini solid, tegak lurus, terhadap garis kebijakan partai. Membela kepentingan masyarakat adalah di atas segala-galanya.
“Kami pastikan Gerindra mendukung program pemerintah prorakyat, dan terus akan mengkritisi yang memang tidak prorakyat. Bahwa Partai Gerindra hari ini suaranya adalah satu, satu membela kepentingan masyarakat Solok. Kader-kader harus satu suara membela rakyat,” katanya.
Secara pribadi, Jon Pandu selaku Wabup (Wakil Bupati) tak ada persoalan dengan Bupati. Secara partai, tentu harus disesuaikan dengan visi dan misi. “Ini harus kita dukung untuk kebaikan masyarakat Kabupaten Soolok. Insya Allah, apa yang kami sampakian, akan membuat kita semakin terang-benderang. Bahwa, kepentingan kita semua adalah di atas segala-galanya. Kami berkomitmen untuk itu, kami akan berada di garis depan membela kepentingan masyarakat Solok,” katanya.
Hal-hal sekaitan dengan dinamika, katanya, tentu akan meniadi tantangan untuk kita semua. Tantangan untuk masyarakat Kabupaten Solok dan Fraksi Gerindra. Tentu juga terhadap fraksi-fraksi yang ada di DPRD. “Kita tidak ingin menyalahkan. Kita ingin Solok bangkit, Solok ini Bersatu, Solok ini jaya,” tegasnya.
Jon Pandu menyebut, yang pasti perdebatan, persoalan sekaitan dengan Bupati dan Ketua DPRD harus diakhiri bersama. Segera diselesaikan persoalan ini, tujuan kita adalah untuk kemakmuran Kabupaten Solok. Selaku ketua DPC, kita semua akan tegak lurus terhadap kepentingan partai. Bahwa partai ini hadir untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Solok.
“Saya tidak ingin jumpa pers ini menjadi perdebatan panjang. Bahwa, fungsi kita hari ini, Fraksi Geridra harus fokus kerja menyuarakan hak-hak kepentingan masyarakat luas. Inilah sikap kita, sikap partai Gerindra, sikap Fraksi Gerindra di Kabupaten Solok,” sebutnya.
Jon Pandu berharap, semoga DPRD Solok dan Pemkab Solok terus bisa melakukan karya-karya yang nyata terhadap masyarakat Kabupaten Solok. Masyarakat yang cinta damai, masyarakat yang bergotong royong, saling menghargai.
“Kita ini adalah orang-orang yang selalu mengedepankan kegotongroyongan, kebersamaan dan keinginan untuk membangun Kabupaten Solok. Semoga dengan pertemuan kita pada sore ini, memperjelas, dan terang benderang. Supaya tak ada dinamika. Tidak boleh abu-abu. Kita harus tegak lurus. Apa yang diputuskan, kita akan dukung,” katanya.
Saat disinggung wartawan terhadap sikapnya kepada Dodi Hendra sebagai Ketua DPRD Solok, Jon Pandu mendukung penuh. “Kami semua mendukung saudara Dodi Hendra sebagai ketau DPRD Solok yang telah di-SK-kan oleh Pak Prabowo, Ketua Umum Partai Gerindra. Kami akan tegak lurus terahdap itu,” katanya. (wel)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *