Rumah Permanen di Suka Damai III Terbakar, Kerugian Capai Rp100 Juta
Pasaman, rakyatsumbar.id– Satu unit rumah permanen milik warga di Suka Damai III, Jorong Bahagia, Nagari Panti, Kabupaten Pasaman dilalap si jago merah, Senin (9/8/2021) sekira pukul 06.30 Wib. Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik di bagian atap rumah.
Adapun rumah warga yang dilalap si jago merah itu adalah rumah, Masail S.Pd (56), warga Sukadamai III, Jorong Bahagia, Nagari Panti, Kecamatan Panti.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Pasaman, Aan Afrinaldi mengatakan, awalnya mereka (Damkar) mendapat laporan dari warga dan langsung direspon cepat.
“Sampai di tempat kejadian perkara (TKP) kobaran api sudah besar dan berhasil kita padamkan, dengan dibantu satu unit mobil Damkar dari Posko Tapus Padang Gelugur,” ujar Aan Afrinaldi pada Rakyat Sumbar di Lubuk Sikaping, Senin.
Kata Aan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Kerugian pemilik rumah ditaksir mencapai Rp100 juta.
“Saat ini, insiden kebakaran yang melalap rumah Masail tersebut masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolsek Panti, Iptu Edwin. Ia mengatakan, kebakaran yang menghanguskan rumah semi permanen milik Masail di Suka Damai III itu terjadi pada, Senin (9/8/2021) sekira pukul 06.30 Wib. Api berkobar dengan cepat karena lantai dua bangunan terbuat dari papan.
Informasi dari anggota kita di lapangan, warga setempat yang menyaksikan kebakaran tersebut mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Warga beramai-ramai menyiram air ke kobaran api dengan menggunakan ember dan peralatan seadanya.
Tidak lama berselang, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan melakukan penyiraman. Dalam tempo setengah jam api akhirnya sudah dapat dijinakkan.
“Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik. Tadi waktu kita tanya dengan saksi yang tinggal di rumah, katanya ada percikan arus listrik di atap rumah. Sejauh ini hanya satu rumah yang terbakar,” kata Iptu Edwin.
Sebelumnya, salah seorang warga Panti, Nopin (54) yang ikut menyaksikan proses pemadaman api di rumah warga itu mengatakan, masyarakat bahu membahu dalam memadamkan kobaran api yang melalap rumah Masail dengan peralatan seadanya.
“Berselang 15 menit, satu unit mobil damkar dari Pos Tapus Padang Gelugur tiba dilokasi dan langsung memadamkan kobaran api,” terangnya.
Kata Nopin lagi, untung saja api yang membakar rumah Masail tidak menjalar ke rumah warga yang berada di sebelah kiri dan kanan, serta di belakangnya. (zon)