Syaiful Beri Sinyal tak Calonkan Diri pada Musorprovlub
Padang, Rakyat Sumbar.Id — Mantan Ketua Umum (Ketum) KONI Provinsi Sumbar, Syaiful, berkemungkinan tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai Ketum pada Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Sumbar, pada awal Mei 2021.
“Biarlah yang lain mengambil kesempatan. Saya tidak maju,” kata Syaiful, ketika menjawab Harian Rakyat Sumbar, melalui telpon seluler, Selasa (27/4) siang.
Ia melanjutkan, alasan dirinya tidak bersedia kembali mencalonkan diri sebagai Ketua KONI Sumbar periode 2021-2025, karena ingin lebih fokus dengan aktivitas sehari-hari.
“Alasannya, sesuai yang telah dimuat di koran Rakyat Sumbar kemarin. Saya ingin lebih banyak waktu untuk menjalankan profesi sebagai lawyer, lebih fokus sebagai pengacara. Saya kan juga ada yayasan pendidikan,” ujar Syaiful.
Menurut Syaiful, pasca surat keputusan (SK) perpanjangan Kepengurusan KONI Sumbar dicabut KONI Pusat, serta telah ditunjuknya karateker untuk melaksanakan Musorprovlub, memang banyak Cabor dan KONI kabupaten/kota yang memintanya mencolonkan diri.
Ia mengakui, dukungan yang diberikan oleh Cabor dan KONI kabupaten/kota cukup dapat membuatnya bersaing pada Musorprovlub nanti. Namun, ia tetap enggan mencolankan diri kembali.
“Tapi, telah saya sampaikan kepada kawan-kawan Cabor dan KONI kabupaten/kota, biarlah yang lain mengambil kepemimpinan KONI Sumbar, dengan alasan untuk menjadi lebih baik. Namun, segala sesuatunya kita lihat saja nanti,” ucapnya.
Terlepas Musorprovlub, Syaiful, sangat berharap, uang bulan atlet yang belum diterima selama empat bulan, Januari-April 2021 dapat dicairkan dari dana hibah Dispora Sumbar.
“Saya sebenarnya menginginkan dengan adanya karateker ini seharusnya bagaimana untuk membayarkan untuk kebutuhan atlet dan pelatih itu yang sebenarnya saya harap,” tuturnya.
Syaiful menilai, siapapun Ketua Umum KONI Sumbar, tidak ada persoalan bagi atlet, sebab yang lebih perlu bagi atlet adalah uang bulanan mereka dicairkan untuk memenuhi gizi dan vitamin latihan.
“Sebaiknya uang bulanan atlet dibayarkan sebelum Musorprovlub dan supaya Dispora peduli kepada atlet, kalau uang itu sudah ada di dispora, kalau kendalanya di Pergub, kan bisa ada kebijakan seperti KONI di provinsi yang lain,” pungkasnya. (byr)