rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Bangun Stadion Olahraga, Pemko Solok akan Abadikan Nama Kakek Buyut Wakil Gubernur Audy Joinaldi

Bangun Stadion Olahraga, Pemko Solok akan Abadikan Nama Kakek Buyut Wakil Gubernur Audy Joinaldi

Walikota Solok Zul Elfian saat mengikuti rapat bersama Pemerintah Provinsi Sumbar

Solok,rakyatsumbar.id—Pemerintah Kota Solok minta dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sumatra Barat untuk kelanjutan pembangunan stadion olahraga Kota Solok di kawasan Laing.
Hal tersebut disampaikan Walikota Solok Zul Elfian usai rapat bersama Pemerintah Provinsi Sumbar. Menurutnya, pembangunan stadion menjadi salah satu program prioritas Kota Solok.
“Keberadaan stadion memang menjadi prioritas pembangunan infrastruktur di Kota Solok. Tahun 2024 mendatang, kita bakal menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar,” ujar Zul Elfian, Senin (19/04/2021).
Dijelaskannya, sepanjang sejarah Porprov, Kota Solok belum pernah menjadi tuan rumah. Salah satu penyebabnya karena belum memiliki stadion yang representatif.
Saat ini, Kota Solok telah menyiapkan lahan untuk Stadion. Rencananya, stadion yang akan dibangun di kawasan Laing itu bakal diberi nama salah seorang tokoh pendiri Kota Solok Marah Adin yang juga merupakan kakek buyut Wagub Sumbar Audy Joinaldi.
Selama ini, lapangan Merdeka Kota Solok menjadi salah satu tumpuan bagi kota beras untuk menghelat berbagai turnamen olahraga dan kegiatan lainnya, namun tentu kondisinya sangat terbatas.
Keinginan Pemko dan masyarakat Kota Solok untuk menghelat beragam iven olahraga yang lebih bergengsi masih tertahan akibat tidak adanya fasilitas lapangan bola atau stadion yang representatif.
“Keberadaan stadion sudah menjadi kebutuhan daerah dan masyarakat Kota Solok. Upaya untuk mewujudkan hal tersebut terus kita lakukan, apalagi kita akan jadi tuan rumah Porprov,” tuturnya.
Selain pembangunan stadion, pada kesempatan itu, Zul Elfian Umar juga menyebut ada beberapa pembangunan prioritas lainnya yakni lanjutan pembangunan RSUD Kota Solok dan lanjutan pembangunan gedung perkantoran.
Kemudian, lanjutan optimasi jalan batas kota Selayo-Bandarpandung, pengembangan objek wisata, penataan taman kota, pendidikan gratis 12 tahun dan jaminan kesehatan masyarakat.
Untuk membiayai program diatas, tentu saja dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Namun demikian, keterbatasan keuangan daerah bukanlah suatu alasan untuk berkinerja rendah.
Untuk itu, melalui kesempatan ini, ia sudah memotivasi sekaligus menantang masing-masing OPD di Kota Solok, untuk berinovasi dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan.(wel)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *