Pembukaan Porseni Rupajang Dibuat Seperti Pembukaan PON
Padangpanjang,rakyatsumbar.id– Tidak seperti pelaksanaan pekan olahraga biasanya, Rupajang mencoba membuat sesuatu yang berbeda pada pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang diikuti seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara Kelas II Padangpanjang (Rupajang).
Berbagai perlombaan dan pertandingan yang dikemas dalam bentuk Porseni digelar Rupajang, memeriahkan dan memperingati Hari Pemasyarakatan Ke – 57 tahun 2021, Senin (05/04/2021).
Uniknya, perlombaan dibuka dengan prosesi upacara pembukaan seperti gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diikuti jajaran Rupajang dan warga binaan. Pembukaan ditandai dengan pelepasan balon oleh Kepala Rutan Kelas II B Padangpanjang Rudi Kristiawan,A.Md,IP,SH,MM.
Dalam amanatnya, Rudi Kristiawan mengatakan, selain memperingati hari pemasyarakatan, Porseni tingkat Rupajang Tahun 2021 ini bertujuan untuk memperat silaturahmi sesama warga binaan dan meningkatkan pemahaman tentang pembinaan yang mereka terima.
“Kegiatan ini kami inisiasi agar warga binaan dan jajaran pemasyarakatan Rupajang lebih memahami arti pemasyarakatan secara umum,” ujar Rudi.
Pria lulusan AKIP angkatan 43 ini menuturkan, peringatan hari Lembaga Pemasyarakat bertujuan mengenang bagaimana perubahan dan mindset pembinaan yang dilakukan terhadap warga binaan, jika dulu mereka dibuat “kapok” di penjara, sekarang tidak di Rutan mereka dibina kearah yang lebih baik dengan kegiatan yang bermanfaat.
Rudi Kristiawan mengapresiasi jajaranya yang telah berupaya mendukung kegiatan lomba peringatan hari pemasyarakat secara kompak bersama-sama, sehingga gelaran Porseni tingkat Rupajang dapat digelar dengan lancar dan sukses nantinya seperti yang diharapkan.
Rudi Kristiawan mengungkapkan, dari kegiatan ini diharapkan warga binaan maupun petugas Rutan dapat kompak dalam mendukung dan melaksanakan kegiatan-kegiatan atau program yang dilaksanakan.
“Harapan dari kegiatan ini warga binaan tidak jenuh menjalani masa tahanan dan petugas semangat melaksanakan pembinaan, warga binaan dan petugas sehat,” ungkapnya.
Rudi juga menyebutkan, pemasyarakatan ini akan maju ketika warga binaan dapat mengikuti dan menjalani penahanan dengan baik tanpa melakukan masalah, sesuai dengan tekad Rupajang menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Kepada warga binaan Rudi Kristiawan mengingatkan agar mengikuti lomba dengan baik, jaga aturan-aturan yang telah ditetapkan. “Dan yang lebih penting jangan sampai ada kericuhan, jadikan lomba sebagai sebuah kesenangan dalam artian yang positif,” ujarnya.
Pada Porseni tingkat Rupajang itu, ada 8 pertandingan yang dilombakan diantaranya lomba Tarik Tambang, Tenis Meja, Badminton, MTQ dan Kultum. Bagi pemenang lomba akan diberi hadiah yang diserahkan pada hari puncak peringatan hari Pemasyarakatan pada tanggal 27 April 2021 mendatang.
“Dalam lomba ini setiap pemenang akan mendapatkan hadiah. Tetapi sejujurnya, bukan hadiahlah yang menjadi target utama, yakni bagaimana warga binaan dapat menjalin hubungan baik dari setiap perlombaan dan menunjukan jiwa sportivitas,” ungkapnya. (ned)