13 Warga Kota Solok Positif Covid-19, Sejumlah ASN Terpapar
Solok, rakyatsumbar.id–Kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Solok kembali menunjukkan peningkatan. Walaupun masuk dalam zona kuning, sebanyak 13 orang warga Kota Solok terkonfirmasi positif.
“Hal ini berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel yang dikirim Posko Covid-19 Banda Panduang ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang,” ujar Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokom) Setda Kota Solok Nurzal Gustim Senin.
Sebanyak 13 warga Kota Solok yang terkonfirmasi adalah Ny. AZ, 46, ASN Dinkes Kota Solok, Warga Jalan Marahadin Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 868). Yang bersangkutan mengalami anosmia. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ny. DH, 32, ASN Puskesmas Tanah Garam, Warga Jalan Tembok Raya Kelurahan Nan Balimo (Pasien 869). Yang bersangkutan mengalami anosmia sejak 13 April lalu dan saat ini menjalani isolasi mandiri. Ny. L, 64, IRT, Warga Jalan Syech Kukut 002/001 Kelurahan Tanjung Paku (Pasien 870). Yang bersangkutan mengalami pusing, demam sejak 12 April lalu. Saat ini, menjalani isolasi mandiri.
Tn. E, 63, pensiunan, Warga Jalan Marahadin Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 871). Yang bersangkutan mengalami batuk, meriang dan anosmia sejak 15 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Selanjutnya Tn. RGL, 21, mahasiswa UNP, Pandan Baru Gg. Banda Payo Kelurahan PPA (Pasien 872). Yang bersangkutan mengalami anosmia, hilang pengecapan sejak 14 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Tn. KSR, 22, Warga Jalan Baringin Rambak Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 873). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami flu, badan letih dan lesu sejak 15 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Tn. JH, usia 60 tahun, Wiraswasta, Warga Jalan Baringin Rambak Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 874). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami meriang, nyeri persendian 15 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ny. R, usia 22 tahun, ex . Mahasiswi, Warga Jalan Marahadin Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 875). Yang bersangkutan mengalami flu, demam sejak 15 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri, Tn. ZI, 49, ASN Dishub Kabupaten Solok, Warga Jalan A Yani Kelurahan VI Suku (Pasien 876). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ny. AP, usia 48 tahun, pedagang, Warga 001/002 Kelurahan Aro IV Korong (Pasien 877). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami pusing, batuk sejak 15 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kemudian Ny. NA, usia 52 tahun, ASN BKD Kota Solok, Warga Jalan Sersan basir no.5 Kelurahan Tanah Garam (Pasien 878). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami batuk sejak 10 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ny. RR, usia 42 tahun, Guru SMP 3 Kota Solok, Perumnas Langkok Kelurahan Tanah Garam (Pasien 879). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan saat ini menjalani isolasi mandiri dan Tn. N, usia 48 tahun, Anggota TNI, Warga Jalan A.Yani Kelurahan VI Suku (Pasien 880). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami batuk, demam, anosmia, meriang, nyeri sendi sejak 12 April lalu. Saat ini menjalani isolasi di RST Solok.
Menurut juru bicara tim penanganan Covid-19 Kota Solok Nurzal Gustim, sebanyak 12 orang menjalani isolasi secara mandiri di rumah masing-masing, sementara satu orang menjalani isolasi di RST kota Solok.
Dengan tambahan kasus harian tersebut, jumlah kasus Covid-19 di Kota Solok genap menjadi 880 kasus. 805 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, sementara 17 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 41 orang isolasi mandiri serta kasus meninggal sebanyak 17 orang.
Terhadap penambahan kasus itu, Pemerintah Kota Solok dan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menghimbau semua pihak untuk tidak lengah dan abai dengan protokol kesehatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Kami menghimbau semua pihak untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah,” ajaknya.
Apalagi saat ini, berada di bulan suci Ramadan 1442 H. Tentunya, Pemko berharap semua pihak dapat menjalankan ibadah puasa bersama anggota keluarga.
“Kita sama berdoa agar tidak ada keluarga kita yang terpapar Covid-19 dan yang saat ini menjalani isolasi dan perawatan semoga segera sembuh,” tutupnya. (wel)