Padang, rakyatsumbar.id — Performa sektor jasa keuangan (SJK) di Sumatera Barat (Sumbar) tetap kuat dan memberikan kontribusi signifikan terhadap dinamika ekonomi regional.
“Hal ini ditunjukkan oleh pertumbuhan PDRB triwulan III-2025 (yoy) sebesar 3,36 persen yang mengindikasikan prospek positif pembangunan daerah,” kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumbar, Roni Nazra, kepada awak media, di Padang, Selasa, (18/11).
Total aset perbankan pada posisi September 2025 adalah sebesar Rp83,82 triliun atau tumbuh sebesar 0,50 persen dari posisi yang sama pada tahun sebelumnya (yoy), dengan totalpenyaluran kredit/pembiayaan sebesar Rp73,22 triliun atau tumbuh 0,37 persen (yoy).
“Sementara itu, total penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK)adalah sebesar Rp58,49 triliun atau tumbuh sebesar 3,32persen (yoy),” tambah Roni.
Risiko kredit masih terjaga dengan rasio NPL 2,72 persen, meskipun terdapat sedikit peningkatan dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnyasebesar 2,35 persen.
“Penyaluran kredit untuk pelaku UMKM mencapai Rp31,32triliun, terkontraksi sebesar 1,15 persen (yoy) atau 42,77persen dari total kredit,” ulas Roni.
Perbankan syariah pada posisi September 2025 memiliki total aset sebesar Rp13,91 triliun, atau tumbuh sebesar 16,10persen (yoy) dengan total penghimpunan DPK sebesar Rp11,15 triliun atau tumbuh sebesar 4,97 persen (yoy), dantotal penyaluran pembiayaan sebesar Rp11,68 triliun atautumbuh 16,09 persen (yoy).
“Risiko pembiayaan juga masih terjaga dengan rasio NPF 1,62 persen, meskipun terdapat sedikit peningkatan dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 1,53 persen,” bebernya.
Bank Perekonomian Rakyat (BPR) baik konvensional maupun syariah pada posisi September 2025 juga tumbuh dengan baik.
Total aset sebesar Rp2,93 triliun atau tumbuh 10,13 persen(yoy), dengan total penghimpunan DPK adalah sebesar Rp2,13 triliun atau tumbuh 7,11 persen (yoy).
Total penyaluran kredit/pembiayaan sebesar Rp2,25 triliun atau tumbuh 8,95 persen (yoy), dengan 71,19 persen merupakan kredit/pembiayaan bagi UMKM. (byr)

