Padang, Rakyat Sumbar— Semangat para alumni Universitas Andalas dari berbagai penjuru tanah air terus menggelora menjelang Kongres VII Ikatan Alumni Universitas Andalas (IKA UNAND) yang akan digelar pada 15–16 November 2025 di The ZHM Premiere Padang.
Antusiasme tinggi itu terlihat dari lonjakan pendaftar dan konfirmasi kehadiran para alumni lintas angkatan. Banyak di antaranya datang dari luar daerah, bahkan dari luar negeri.
“Kita melihat gairah luar biasa dari para alumni. Ini bukan sekadar kongres, tapi momentum kebangkitan kebersamaan alumni Unand,” ujar Dr. Munzir Busniah, Ketua Steering Committee (SC) Kongres VII IKA UNAND, di Padang, Kamis (23/10).
Munzir menyampaikan bahwa persiapan panitia telah mencapai sekitar 80 persen, dan seluruh agenda telah disusun dengan matang. Salah satu acara utama yang paling dinanti adalah Dialog Kebangsaan, yang akan menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan alumni berpengaruh.
Para narasumber yang akan tampil antara lain: Dr. Prim Haryadi, SH. (Hakim Mahkamah Agung), Imelda Sari (Jurnalis Senior, Komisaris Angkasa Pura), Deni Abdi (Sekjen Kementerian Luar Negeri), Yuliot Tanjung (Wakil Menteri ESDM), Helvi Yuni Moraza (Wakil Menteri UMKM) dan Mahyeldi, SP. (Gubernur Sumatera Barat).
Selain itu, sederet tokoh senior alumni juga akan hadir, seperti Gamawan Fauzi (Mendagri 2009–2014), Asman Abnur (Menpan-RB 2016–2018), Prof. Dr. Fasli Jalal (Wamendikbud 2010–2011), dan Prof. Musliar Kasim (Wamendikbud 2011–2014).
“Kita ingin kongres ini bukan sekadar forum pemilihan, tapi wadah inspirasi untuk membangun jejaring dan kontribusi nyata alumni bagi bangsa,” ujar Harry Effendy Iskandar, Sekretaris SC yang akrab disapa Ajo.
Harry menegaskan, seluruh tahapan kongres dijalankan secara transparan dan sesuai mekanisme organisasi, dengan semangat menyatukan visi alumni lintas generasi.
Menutup penjelasannya, Munzir memastikan bahwa pelaksanaan Kongres VII memiliki dasar hukum yang kuat dan dijalankan sesuai prosedur resmi.
“Panitia bekerja berdasarkan SK sah DPP IKA UNAND yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen. Jadi, semua legal dan berlandaskan aturan organisasi,” tegasnya.
Dengan dukungan luas dari alumni dan persiapan yang hampir rampung, Kongres VII IKA UNAND diyakini akan menjadi momentum besar memperkuat jaringan alumni, memperkaya gagasan kebangsaan, dan mengukuhkan kiprah IKA UNAND sebagai kekuatan moral dan intelektual bangsa.(*)