Site icon rakyatsumbar.id

Pemenang Lomba Olahraga Tradisional Terima Hadiah dari Walikota Pariaman

Wakil Walikota Pariaman Mulyadi bersama penerima hadiah lomba Olahraga Tradisional yang dilaksanakan Pemko Pariaman, Jum’at (02/05/2025)

Pariaman, rakyatsumbar.id—Walikota Pariaman Yota Balad didampingi Wakil Walikota Mulyadi menyerahkan hadiah berupa piala dan Tabanas pada pemenang Lomba Olahraga Tradisional tingkat SD/MI se-Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman di Halaman Balaikota Pariaman, Jumat (02/05/2025).

Walikota Yota Balad mengatakan, lomba tersebut digagas untuk melestarikan adat dan budaya Minangkabau khususnya Pariaman. Hal ini juga seiring dengan program unggulan Balad-Mulyadi yaitu Pariaman Batabuik (Wisata Budaya dan Keragaman).

“Pendidikan karakter tentunya akan memberikan pembelajaran bermakna bagi perkembangan peserta didik kita. Nilai karakter yang dimaksud antara lain kerjasama, teliti, kerja tim, semangat tinggi, pantang menyerah, mau berkompetisi, dan yang paling hebat adalah memiliki visi misi yang kuat untuk menjadi yang terbaik,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Yota Balad juga menyerahkan piagam dan Tabanas kepada Juara Umum II dari Kabupaten Padangpariaman yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) 29 V Koto Kampung Dalam Padang Pariaman.

Di tengah arus deras digitalisasi yang membuat anak-anak semakin lekat dengan layar gawai, SDN 29 V Koto Kampung Dalam justru tampil memukau dengan meraih Juara Umum II dalam ajang Perlombaan Olahraga Tradisional tingkat SD/MI se-Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.

Diantara sorak-sorai dan gelak tawa anak-anak yang berpacu dalam permainan tradisional seperti Pacu Upiah, Tangkelek Panjang, Engrang Batok Kelapa, dan Main Ban, tampak semangat yang membara dari para siswa SDN 29 V Koto Kampung Dalam. Mereka bukan hanya bertanding, tapi juga menghidupkan kembali memori masa kecil yang nyaris terlupakan.

“Alhamdulillah, mewakili keluarga besar SDN V Koto Kampung Dalam, saya menghaturkan terima kasih pada Pemerintah Kota Pariaman yang telah menggelar iven ini sehingga kami meraih prestasi,” ujar Kepala Sekolah Mitrawati, S.Pd didampingi guru dan murid peserta lomba, Muliati, S.Pd dan Faradisa Tri Humaira.

Lebih dari sekadar prestasi, lanjut Mitrawati, kemenangan ini menjadi simbol kebangkitan budaya lokal di tengah krisis identitas permainan anak-anak.

“Semoga kegiatan ini dapat mengembalikan jati diri anak-anak kita, karena saat ini mereka lebih senang dengan gadget daripada permainan tradisional,” tambahnya.

Muliati, S.Pd, salah seorang guru peserta, menyuarakan harapan yang sama.

“Permainan ini perlu dilestarikan. Bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai bagian dari warisan budaya yang mendidik dan menyehatkan,” ungkap guru kelas satu tersebut.

Keberhasilan SDN 29 V Koto Kampung Dalam tak hanya mencatatkan nama mereka di podium, tapi juga menorehkan makna lebih dalam tentang pentingnya menjaga akar budaya di tengah zaman yang terus berubah. Sebuah kemenangan yang bukan hanya soal medali, melainkan tentang semangat untuk tetap menjadi Indonesia. (war)

Exit mobile version