Site icon rakyatsumbar.id

Pasangan WeLi Unggul Sementara di PSU Pilkada Pasaman

Hasil perolehan suara sementara PSU Pilkada Kabupaten Pasaman

Pasaman, rakyatsumbar.id—Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pasaman 2024 telah dilaksanakan, Sabtu (19/04/2025).

Berdasarkan hasil sementara dari sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), persaingan antar pasangan calon mulai menunjukkan arah yang lebih jelas.

Tiga pasangan calon, Welly Suhery–Parulian (WeLi), Maraondak–Desrizal (MoDe), dan Sabar AS–Sukardi (Sasuai)—masih bertarung ketat.

Namun, pasangan WeLi tampak mendominasi perolehan suara di sebagian besar TPS yang telah melaporkan hasil penghitungan.

Dari pantauan di Nagari Limo Koto, berikut hasil perolehan suara sementara di 11 TPS. Dimana, TPS 1: WeLi 81, MoDe 61, Sasuai 50, TPS 2: WeLi 90, MoDe 48, Sasuai 37, TPS 3: WeLi 117, MoDe 64, Sasuai 33, TPS 4: WeLi 80, MoDe 57, Sasuai 51, TPS 5: WeLi 96, MoDe 66, Sasuai 37.

Selanjutnya,  TPS 6: WeLi 183, MoDe 26, Sasuai 34,  TPS 7: WeLi 81, MoDe 60, Sasuai 28, TPS 8: WeLi 105, MoDe 141, Sasuai 12, TPS 9: WeLi 111, MoDe 36, Sasuai 31, TPS 10: WeLi 140, MoDe 42, Sasuai 45, TPS 11: WeLi 91, MoDe 20, Sasuai 32.

Berdasarkan data sementara tersebut, pasangan WeLi tampak konsisten unggul di sebagian besar TPS. Sementara itu, pasangan MoDe memberikan perlawanan signifikan, terutama di beberapa TPS wilayah Lansek Kadok Barat.

Pasangan Sasuai juga tetap menunjukkan keberadaan basis dukungan meski cenderung berada di posisi ketiga.

Namun demikian, hasil ini masih bersifat sementara. Masih terdapat ratusan TPS lain yang belum melaporkan hasil resmi penghitungan suara. Meski begitu, tren awal ini dapat menjadi indikator awal arah dukungan pemilih dalam PSU kali ini.

Proses rekapitulasi suara akan terus berlanjut hingga seluruh data masuk dan disahkan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI terus mengawal jalannya proses secara ketat.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menegaskan, bahwa PSU ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam menjaga integritas dan martabat demokrasi di Indonesia.

“Kami memastikan seluruh proses berjalan sesuai peraturan demi terwujudnya Pilkada yang jujur, adil dan bermartabat,” ujarnya. (ary)

Exit mobile version