Site icon rakyatsumbar.id

Menang, Tapi Belum Aman: Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi

Penyerang Semen Padang FC, Cornelius Stewart (Merah), mencetak satu gol kemenangan lawan Madura United, 2-1, di Stadion H. Agus Salim, Minggu, (4/5). ISTIMEWA

Padang, rakyatsumbar.idGol telat M. Ridwan menit ke 90+1, membawa Semen Padang mengalahkan Madura United, 2-1 (0-0) di Stadion H. Agus Salim, Padang, Minggu, (4/5) sore.

Gol kemenangan itu pun sekaligus membuat Kabau Sirah keluar dari zona degradasi Liga – 1 musim 2024/2025.

Dua gol kemenangan Semen Padang tercipta melalui Cornelius Stewart, menit 51, dan M. Ridwan, menit 90+1.

Sementara itu, gol Madura United melalui Jordy Werhmann, menit 59.

Berkostum Merah-merah, Semen Padang tampil menyerang sejak peluit babak pertama berbunyi.

Buktinya, Semen Padang sempat cetak gol menit ke 6 oleh Tin Martic, tegapi wasit Thoriq M. Alkatiri menganulirnya karena ada pelanggaran.

Serangan demi serangan membuat Madura United tertekan dan hanya sesekali menyerang.

Dua peluang Madura, melalui Ibrahim Sanjaya terbuang cuma-cuma. Menit 6 tendangannya melambung, menit 15  tembakan ditangkap kiper Semen Padang, Arthur.

Sementara iru, peluang Semen Padang, melalui Alexvan Djin, menit ke 14 ditepis kiper Madura, Miswar, begitu pun tendangan Wakaso masih bisa diantisipasi kiper.

Menit ke ke 24, sundulang Irkham Mila melenceng, tendangan Bruno Gomes menyamping, dan menit 43 tendangn Firman Juliansyah,  melambung. Skor imbang 0-0 babak pertama.

Awal babak kedua, Semen Padang mengganti Irkham Mila dengan Felipe Chabby. Masuknya pemain bernomor 7 ini, untuk menambah  lini serang Semen Padang.

Semen Padang akhirnya membuka skor 1-0, melalui gol Cornelius Stewart  pada menit ke 51 dari umpan Bruno.

Gol ini berawal salah passing pemain Madura yang di blok oleh Firman.  Bola mental menghampiri Bruno, dan memberikan umpan datar terukur kepada Stewart dan menyambar dengan kakinya.

Madura pun punya opportunity (peluang), tetapi bola tendangan Miljan Skrbic, enggan masuk ke gawang Semen Padang. Akhirnya, Madura menyamakan skor 1-1 pada menit 59, Jordy Werhmann.

Gol ini berawal dari kemelut dari tendangan Andi Irfan yang membentur mistar gawang Semen, bola rebound singgah ke Skrbic, tetapi berhasil di blok pemain Semen, dan bola liar mampir ke Jordy Werhmann, dan gol.

Skor 1-1. Game on, Semen pun memasukkan Gala Pagamo, menarik keluar Firman Juliansyah, untuk menambah daya sengat demi meraih kemenangan.

Peluang Cornelius tercipta menit 70, tetapi bola menyamping di bagian luar gawang Madura, meskipun gawang bergetar.

Semen Padang menarik keluar Alexvan Djin, memainkan M. Ridwan untuk meraih kemenangan.

Keputusan ini membuahkan hasil, sebab pemain bernomor 19 mencetak gol.

M.Ridwan membawa Semen Padang unggul 2-1 pada menit 90+1, dari tambahan waktu 6 menit.

Gol  bermula pelanggaran pemain Madura terhadap dirinya. Tendangan bebas dilakukan, bola diberikan kepada Gala Pagamo.

Gala pun memberikan umpan lambung ke dalam kotak penalti, dan disundul oleh Tin Martic, lalu sundulan itu di sundul lagi oleh Ridwan, dan gol. Semen unggul 2-1.  hingga akhir babak 2 usai.

Pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera mengatakan, timnya bermain sangat rapi saat babak pertama, sehingga Semen Padang tidak bisa bisa mencetak gol, sedangkan pertandingan babak kedua  sangat terbuka.

“Babak kedua ada kesalahan sendiri yang dimanfaatkan Semen Padang. Kita bisa kembali imbang (1-1). Menit terakhir kita hilang fokus, dipertandingan seperti ini tidak boleh hilang  kosentrasi, dan kita harus kalah,” tuturnya.

Sementara itu Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, mengatakan, pertandingan itu sangat sulit, karena Madura hanya mengincar hasil imbang.

“Saya bahagia karena tim bisa menang, karena tim mau memenangkan pertandingan. Selamat untuk pemain dan staf,” kata Eduardo, yang mempersembahkan kemenangan itu untuk istrinya yang ulang tahun.

Ia menyampaikan, setelah unggul 1-0 para pemainnya hilang fokus, sehingga Madura United memanfaatkan situasi itu, dan menyamakan skor 1-1.

“Draw hasil yang negatif, sehingga menit akhir kita ambil risiko, dan memasukan pemain depan, (M. Ridwan), dan itu berhasil,” sebut Eduardo.

Sementara itu, sang pencetak gol penentu kemenangan, Penyerang Semen Padang, M. Ridwan, mengatakan, merasa bahagia bisa memberikan gol buat timnya.

“Tapi, itu bukan karena saya hebat ini berkat semua tim. Ini  sudah dirangcang saat latihan, semua bisa lancar, saya bersyukur bisa cetak gol,” sebut Ridwan.

Semen Padang  naik satu peringkat ke peringkat 15 berkat kemenangan ini, menggeser Barito Putera, yang poinnya 30. Rosad Setiawan dkk, meraih 31 poin, hasil 31 pertandingan.

Namun, Semen Padang belum aman, sebab masih ada 3 pertandingan lagi.

Posisi Semen Padang masih bisa tergeser jika  memperoleh hasil negatif pada 3 pertandingan sisa itu.

Laga kandang yakni lawan Persik Kediri (18/5/2025).  Sementara itu laga away lawan Persebaya Surabaya, (11/5/2025),  Arema FC, (24/5/2025). (byr)

Exit mobile version