Padangpariaman, rakyatsumbar.id—Memperkuat program literasi di lingkungan SDN 09 VII Koto Sungai Sariak, sekolah yang dipimpin Deliati,S.Pd menggandeng kerjasama dengan Harian Umum Rakyat Sumbar, sebagai salah satu media massa terkemuka di Sumbar.
Dalam kaitan ini, Harian Rakyat Sumbar melalui Biro Padangpariaman bertindak memberikan pembekalan terhadap guru-guru di sekolah ini dengan materi utama Pelatihan Menulis Praktis.
Seperti terlihat Sabtu kemarin, dimana guru-guru SDN 09 VII Koto terlihat begitu antusias mengikuti jalannya pelatihan. Dalam kesempatan itu, para peserta langsung diarahkan mempraktekkan kemampuan mereka dalam menuangkan gagasannya dalam bentuk tulisan.
“Sudah tidak zamannya lagi para peserta hanya dibekali dengan teori menulis, namun selain pengenalan teori para peserta juga mesti harus bisa mempraktikkannya secara langsung. Karena untuk bisa menjadi penulis handal tidak mesti harus terpaku pada teori baku yang ada, terpenting sejauhmana tekad dan kemauan untuk menulis atau menuangkan gagasan dalam bentuk tertulis,” ungkap Yurisman yang bertindak selaku pemateri dalam pembekalan tersebut.
Kepala SDN 09 Deliati berharap, melalui kegiatan pelatihan menulis praktis yang diadakan di lingkungan sekolah yang dipimpinnya ini, diharapkan bisa lebih memotivasi kalangan guru agar bisa aktif menulis.
Sekaligus tentunya diharapkan ke depannya bisa menularkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki bagi peserta didik yang ada di lingkungan SDN 09 VII Koto.
“Jadi prinsip kita tentu tidak mesti semua peserta mampu jadi penulis, beberapa orang saja diantaranya itu sudah cukup. Terpenting dari kegiatan ini ada yang lahir dan berkembang menjadi calon penulis yang mumpuni,” terangnya.
Pihaknya dari SDN 09 sebut Deliati, selama ini memang sangat serius mengembangkan program literasi di sekolah. Hal itu antara lain terlihat dari kehadiran ruang pojok literasi atau pojok baca di masing-masing ruang kelas yang ada. Begitu pula sebelum memulai jam pelajaran para siswa juga diarahkanmengisi waktu membaca beragam buku atau literatur yang berkaitan dengan materi pendukung pembelajaran di sekolah.
“Makanya dengan adanya kegiatan ini bisa lebih memperkuat program literasi yang ada di sekolah ini, sehingga bagaimana anak-anak juga bisa menulis secara sederhana, di samping membudayakan kebiasaan membaca seperti yang telah berlangsung selama ini,” terangnya.
Tidak kalah pentingnya, setelah mengikuti kegiatan pelatihan menulis praktis tersebut ke depannya di SDN 09 akan terbentuk Kelompok Penggiat Literasi, sekaligus diharapkan tampil sebagai motivator bagi rekan nya sesana guru.
“Kapan perlu nantinya ada diantara peserta yang bisa mengarang buku sendiri, tentunya itu yang menjadi harapan kita,” harapnya. (ris)