Padang, Rakyat Sumbar— Semangat membangun citra olahraga daerah menggema di lingkungan Universitas Negeri Padang (UNP) ketika Himpunan Mahasiswa Departemen Kesehatan dan Rekreasi (HMD Kesrek) FIK UNP menggelar Pelatihan Jurnalistik bertajuk “Strategi Branding Keolahragaan Daerah Melalui Media Cetak dan Media Sosial”. Pada kegiatan ini, Revdi Iwan Syahputra—Pemimpin Redaksi Harian Rakyat Sumbar sekaligus Wakil Ketua Umum VI Bidang Humas dan Media KONI Sumbar—hadir sebagai narasumber utama dan langsung menggugah semangat mahasiswa.
Puluhan peserta memenuhi ruangan dengan antusias. Pelatihan ini merupakan bagian dari program Upgrading HMD Kesrek 2025 yang dipimpin oleh panitia pelaksana Fauziah Yuliani (NIM 22089038) dan Aryzaldi Putra (NIM 23089090). Suasana pelatihan berlangsung dinamis, penuh diskusi, dan memancing keinginan mahasiswa untuk memahami lebih dalam peran jurnalisme dalam dunia olahraga.
Dukungan Penuh dari Pimpinan dan Pembina Departemen
Kegiatan ini tidak lepas dari dukungan pimpinan Departemen Kesehatan dan Rekreasi FIK UNP. Turut memberikan persetujuan dan dukungan penyelenggaraan Dr. Ridho Bahtra, S.Si., M.Pd, Kepala Departemen Kesehatan dan Rekreasi FIK UNP dan Septri, S.Si., M.Pd
Pembina HMD Kesrek FIK UNP.
Melalui surat resmi, HMD Kesrek mengundang Revdi Iwan Syahputra sebagai pemateri, sekaligus menyampaikan apresiasi atas komitmennya mendukung pengembangan kapasitas mahasiswa.
“Olahraga Adalah Etalase Daerah!”
Dalam pemaparannya, Revdi Iwan Syahputra menegaskan bahwa olahraga bukan sekadar aktivitas kompetitif. Menurutnya, olahraga adalah wajah daerah yang dapat memperkuat identitas, reputasi, dan potensinya.
“Olahraga adalah etalase daerah. Keberhasilan atlet dan budaya olahraga bisa menjadi pintu masuk penguatan pariwisata serta ekonomi kreatif,” ujarnya, disambut antusias peserta.
Ia juga menekankan pentingnya mahasiswa memahami jurnalistik dasar—mulai dari nilai berita, teknik menulis cepat, hingga kemampuan membaca momentum di lapangan. Dunia kesehatan dan rekreasi, menurutnya, adalah sumber kaya untuk membuat berita, feature, maupun konten visual yang edukatif.
Strategi Branding Lewat Media Cetak dan Media Sosial
Revdi memaparkan strategi penguatan citra olahraga daerah melalui dua kanal utama: Media Cetak dan Media Sosial. Semua bisa dengan menulis feature atlet lokal, meliput event secara objektif, menyediakan rubrik olahraga daerah dan hubungan yang profesional antara kontributor dan redaksi
Sedang kekuatan media sosial adalah Visual storytelling yang kuat, Konsistensi konten, Kampanye tagar bertema olahra, Edukasi gaya hidup sehat dan kolaborasi dengan komunitas dan klub olahraga serta membaca tren audiens melalui analitik.
Ia juga memperkenalkan prinsip 3C: Consistency, Creativity, Community sebagai fondasi komunikasi digital.
Workshop: Menulis, Mengolah Konten, dan Praktik Lapangan
Kegiatan dilanjutkan dengan praktik penulisan press release, feature, caption kreatif, serta pembuatan poster digital dan video pendek. Mahasiswa diminta mengolah studi kasus event rekreasi kampus hingga membuat profil atlet mahasiswa.
Diskusi berlangsung hidup. Peserta bertanya tentang teknik liputan, penggunaan foto layak publikasi, hingga cara mengelola akun media organisasi agar lebih menarik dan profesional.
Melahirkan Komunikator Olahraga Muda UNP
Panitia menegaskan bahwa pelatihan ini disusun untuk mencetak kader HMD Kesrek yang tidak hanya aktif di lapangan, tetapi juga mampu menjadi komunikator olahraga yang kreatif, argumentatif, dan berpengaruh di ruang publik.
Dengan dukungan pimpinan departemen dan pembina organisasi, Pelatihan Jurnalistik HMD Kesrek 2025 menjadi langkah strategis melahirkan generasi muda yang siap mengangkat martabat olahraga daerah lewat karya jurnalistik modern dan kredibel.(*)

