Solok, rakyatsumbar.id—Hujan disertai angin kencang melanda Kota Solok pada Minggu (05/10/2025) sore. Dampaknya dirasakan warga cukup besar, terutama di kawasan pemukiman dan pusat kota.
Informasi sementara yang dihimpun Rakyat Sumbar, musibah ini menyebabkan sejumlah kantor pemerintahan da rumah warga mengalami kerusakan. Tidak hanya itu, beberapa toko dan bangunan usaha juga dilaporkan rusak parah. Sebagian besar atap bangunan terbang akibat tiupan angin kencang.
Selain itu, warga juga melaporkan adanya pohon tumbang akibat anggin kencang dan di sertai hujan deras di Kota Solok. Peristiwa ini menyebabkan kabel putus dan kendaraan warga yang tertimpa pohon tumbang.
“Hingga saat ini, listrik masih mati dan gangguan sinyal telekominikasi,” kata Yandri, salah seorang warga yang dihubungi,Minggu (05/10/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Disebutkannya, untuk kondisi saat ini, pihak BPBD dan pihak terkait, telah turun ke lokasi untuk membersihkan material yang sempat menyebabkan gangguan arus lintas, seperti pohon dan papan reklame yang bertumbangan di pusat kota.
“Atap Kantor Pengadilan Negeri Kota Solok juga diterbangkan angin, begitupun dengan sejumlah rumah warga lainnya,” ucapnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok, Herman mengatakan, hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Solok terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Akibat kejadian tersebut sejumlah rumah warga terdampak di dua kecamatan.
“Dua kecamatan yang terdampak bencana hujan disertai angin kencang yakni di Kecamatan Lubuk Sikarah yakni di Kelurahan Tanah Garam, Kelurahan Enam Suku dan Kelurahan Sinapa. Kemudian, Kecamatan Tanjung Harapan, yaitu di Kelurahan Koto Panjang, Kelurahan Pasar Pandan Air Mati, Kelurahan Tanjung Paku, Kelurahan Nan Balimo,” kata Herman.
Herman mengungkapkan, kejadian bencana ini belum ada laporan korban jiwa, namun rumah, tempat usaha dan perkantoran mengalami kerusakan yakni atap berterbangan karena diterjang angin kencang disertai hujan lebat tersebut. BPBD Kota Solok terus melakukan update terkait wilayah terdampak.
“Untuk penanganan sementara bagi warga terdampak hujan lebat disertai angin kencang, Dinas Sosial dan BPBD telah mendirikan sejumlah tenda darurat. Kemudian, memberikan bantuan logisitik untuk memenuhi kebutuhan hariannya,” ujarnya.
Warga diimbau untuk tetap waspada dan menghindari area rawan seperti bawah pohon besar atau papan reklame guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. (wel)