Padangpariaman, rakyatsumbar.id—Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Padangpariaman Rudi Repenaldi Rilis yang juga sebagai Kepala BPBD Padangpariaman mengimbau warga di daerah itu agar lebih berhati-hati dan waspada menyikapi kondisi cuaca ekstrim yang sering terjadi beberapa waktu terakhir ini.
Seperti diketahui, akibat tidak menentunya kondisi cuaca akhir-akhir ini kerap memicu hujan lebat disertai angin kencang. Beberapa diantaranya sempat memicu pohon tumbang hingga menimpa rumah milik warga.
Namun demikian, sejauh ini kondisi itu tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa.
Seperti terlihat Selasa kemarin, hujan lebat yang sempat mengguyur Daerah Kabupaten Padangpariaman sempat memicu meluapnya sejumlah aliran sungai di daerah ini. Seperti terlihat di sekitar aliran Batang Anai, tepatnya tidak jauh dari komplek Ibukota Kabupaten (IKK), di Nagari Parit Malintang.
Hasil pantauan koran ini sepanjang Selasa kemarin, meluapnya aliran sungai di kawasan itu sempat menggenangi dan melanda lahan pertanian warga di sekitarnya. Bahkan di beberapa titik lokasi sempat memicu pengikisan tebing dan bibir sungai di pinggir ruas jalan menuju Kantor Bupati Padangpariaman.
Ironisnya lagi, arus sungai di kawasan itu juga langsung mengarah ke bagian pondasi ruas tol yang berada di kawasan itu. Hanya saja kondisi itu tidak menimbulkan kerusakan berarti.
Sekdakab Rudi tidak menampik kerapnya terjadi kondisi cuaca ekstrim akhir-akhir ini. Termasuk tingginya curah hujan di bagian hulu yang dapat memicu terjadinya banjir kiriman.
“Khusus untuk solusi atau mengantisipasi banjir kiriman yang berasal dari daerah tetangga seperti Yang terjadi saat peristiwa banjir lahar dingin beberapa waktu lalu tentunya butuh langkah kerjasama penanganan bersama antar daerah sehingga diharapkan akan ada solusi terbaik ke depannya, demikian pula tentunya perlunya koordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi maupun Pusat, ” terangnya.
Pihak Pemkab Padangpariaman sendiri tegasnya selama ini sangat konsen dan serius dalam menangani berbagai dampak musibah yang kerap melanda daerah Padangpariaman.
Buktinya, Suhatri Bur selaku kepala daerah selalu menyempatkan diri turun ke masyarakat guna menemukan langkah-langkah penanganan musibah yang terjadi. Demikian pula membantu meringankan penderitaan para korban.
Tidak dinafikan sebutnya, Daerah Padangpariaman selama ini memang dikenal sangat rawan terhadap musibah. Baik itu musibah banjir, peristiwa Longsor dan sebagainya.
“Untuk itulah kita tentunya sangat berterima kasih kepada pihak pemerintah pusat, khususnya kepada pihak BNPB yang telah memberikan perhatian khusus terhadap perbaikan sejumlah infrastruktur yang rusak akibat musibah yang terjadi. Salah satunya terlihat dari bantuan Dana Siap Pakai dari bantuan BNPB Pusat untuk perbaikan dan pembangunan kembali tiga unit jembatan di Padangpariaman yang sempat ambruk akibat musibah banjir beberapa waktu lalu,” terangnya.
Demikian pula halnya bantuan penanganan banjir rob di Sungai Limau, pembangunan Kantor Pusdalop berstandar Nasional di Pakandangan serta bantuan lainnya. (ris)