Limapuluh Kota, rakyatsumbar.id—Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh KotaAjisman Dt Majo Kayo meminta masyarakat jangan cepat mengambil kesimpulan terhadap peristiwa kebakaran yang melanda Kantor Camat Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota.
Peristiwa kebakaran yang terjadi Jum’at (22/08/2025) sekitar pukul 18.40 WIB tersebut, menghabiskan seluruh bangunan dan arsip yang tersimpan di Kantor Camat tersebut.
“Sebagai masyarakat awam, kita jangan dulu cepat mengambil kesimpulan, karena telah pasang garis polisi. Mari kita serahkan kepada aparat guna melakukan penyelidikan atas peristiwa ini,” kata Ajisman Dt. Majo Kayo saat mengunjungi lokasi kebakaran, Sabtu (23/08/2025) pagi.
Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Limapuluh Kota itu menambahkan, akibat kebakaran tersebut tidak satupun peralatan yang bisa diselamatkan.
“Berhubung bangunan kantor desa juga terbuat dari kayu, sehingga api dengan cepat dan mudah menghabiskan bangunan dan isinya,” ujar Ajisman Dt Majo Kayo.
“Pada saat ini tim dari Polres Payakumbun sedang melakukan investigasi dan sudah memasang police line di lokasi yang terbakar,” ujar Ajisman Dt Majo Kayo.
Ajisman Dt Majo Kayo juga menyampaikan, untuk penyebab kebakaran Kantor Camat Payakumbuh tersebut masih menunggu hasil dari pemeriksaan dari tim Polres Payakumbuh.
“Bahkan kerugian yang dari akibat kebakaran kantor in belum bisa ditaksir berapa jumlah totalnya. Semua berkas penting dan arsip di Kantor Camat Payakumbuh, jika dilihat dari kondisi sisa api, besar kemungkinan habis terbakar jadi abu,” ungkapnya.
Salah seorang personil Damkar Kabupaten Limapuluh Kota Wiwing Nofri menyampaikan, kejadian kebakaran yang menghabiskan Kantor Camat Payakumbuh tersebut terjadi, Jumat (22/08/2025) sekitar jam 18.30 WIB.
“Api dengan begitu cepatnya menghabiskan bangunan beserta isi kantor desa yang terbuat dari kayu,” ucap Wiwing Nofri
Informasi yang beredar di masyarakat saat ini, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. (sdn)