Padangpariaman, rakyatsumbar.id—Keberadaan sosok Aminuddin, selaku Direktur Perum Air Minum Padangpariaman agaknya terbilang fenomenal dalam dunia olahraga, khususnya cabang sepakbola.
Terbukti, berkat tangan dinginnya selama ini, dia telah banyak menorehkan prestasi sepakbola bagi Daerah Padangpariaman.
Sebut misalnya dari tingkat usia dini, U 15, U-17, divisi III, hingga medali emas kejuaraan POP Provinsi.
Bahkan dia juga tercatat tiga kali mengantarkan PS. Batang Anai ke tingkat nasional Divisi III cabang sepakbola.
Demikian pula kecintaannya terhadap dunia sepakbola juga ditunjukkan dari beragam profesi sepakbola yang dilakoninya. Mulai dari pelatih hingga pemilik klub yang tercatat masih tetap eksis hingga saat ini.
Seperti diakuinya, dalam melakoni suatu pekerjaan ataupun profesi, kunci utamanya adalah Ilmu dan leadhership. Hal itu pula menurutnya kunci utama untuk menunjang kesuksesan dalam menjalankan sebuah roda organisasi.
“Juga tidak terkecuali dalam mengurus sebuah perusahaan seperti halnya mengurus PDAM, dimana didalamnya kita dituntut untuk bisa melayani dan mengurus hajat orang banyak yang membutuhkan layanan air bersih sebagai salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan masyarakat,” terangnya.
Dimana untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, tentunya kita mesti bekerja dengan hati, tulus dan ikhlas dalam melayani masyarakat ditunjang kemauan dan semangat bekerja keras
“Jika itu telah bisa dilakukan, tentu hasilnya tidak akan menyecewakan. Asalkan kita mau mengurus pekerjaan dengan tekun serius disertai sikap tulus dan ikhlas untuk melayani masyarakat,” terangnya.
Tak ubahnya permainan sepakbola yang menuntut sportifitas, leadhership dan loyalitas, dalam mengurus perusahaan seperti PDAM kondisinya juga tidak jauh berbeda.
“Hanya mungkin tempatnya saja yang berbeda, namun dalam perlakuannya tidak jauh berbeda,” terangnya.
Karena walau bagaimanapun, semangat sportifitas, disiplin dan loyalitas itulah fundamental mendasar yang sangat dibutuhkan.
“Artinya, bagaimana sebuah organisasi bisa maju dan berkembang tentu tergantung pada niat kita sendiri,” imbuhnya.
Tentu dengan kata kuncinya mesti ditunjang ilmu dan leadhership yang memadai.
Dengan alasan itulah tegasnya, berbagai pengalaman dan prestasinya dalam cabang olah raga sepak bola selama ini juga ikut ditularkannya saat memimpin PDAM.
“Jadi bagi saya pribadi, prestasi mengelola dan membina sepakbola jelas menjadi modal sekaligus Tentunya sebagai ilmu yang sangat berharga,” ujarnya.
Terkait hal itu, setelah memimpin perusahaan air minum daerah selama lebih kurang 8 tahun lamanya, dia mengaku siap jika masih dibutuhkan, begitu pula pihaknya juga akan bersikap legowo jika tidak lagi dipercaya untuk itu.
“Yang jelas tekad dan niat utama saya saat ini bagaimana pelayanan kepada masyarakat bisa lebih meningkat lagi, tentunya seiring meningkatnya cakupan layanan hingga bisa menyentuh seluruh kebutuhan masyarakat Padangpariaman,” tegasnya.
Intinya lanjut Aminuddin niat di hatinya yaitu bagaimana PDAM yang dipimpinnya saat ini bisa lebih maju dan berkembang. Sekaligus tentunya bisa menjadi salah satu sumber pemasukan bagi PAD.
Dibawah kepemimpinan Aminuddin, kini perusahaan daerah air minum milik Pemkab Padangpariaman semakin menunjukkan perkembangan dan kemajuan berarti.
Tidak kalah pentingnya perusahaan air minum ini kini banyak didukung tenaga SDM yang handal di bidangnya.
Diantaranya ada yang direkrut dari tamatan ITB, UI serta tenaga berkualitas handal lainnya, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan yang ada.
Perkembangan usaha PDAM juga terlihat dari perkembangan dan pertambahan asset, baik itu sepeda motor, fasilitas kendaraan roda empat, hingga fasilitas pendukung seperti laptop komputer dan sebagainya.
Dengan berbagai fasilitas itu diharapkan perusahaan daerah ini sudah mengarah profesional.
Juga tidak ketinggalan layanan online lainnya, sehingga masyarakat bisa saja membayar rekening air minum dimanapun mereka berada.
“Tentunya kita sangat optimis ke depannya PDAM akan terus berkembang jika diurus secara serius dengan hati,” tegasnya mengakhiri. (ris)