Padang, Rakyat Sumbar,-Walikota Padang Fadly Amran meninjau langsung proyek rehabilitasi saluran drainase di Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, yang saat ini di kebut oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang.
Proyek ini merupakan bagian dari Pembangunan Saluran Drainase Paket 6, hasil kolaborasi Pemko Padang dengan dukungan Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Kota Padang, Iswanto Kwara.
Dalam kunjungan tersebut, Fadly menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi legislatif yang ikut mempercepat penyelesaian masalah drainase di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah, semoga upaya ini dapat mengatasi permasalahan genangan air yang selama ini dikeluhkan warga. Kami juga berharap masyarakat turut menjaga kebersihan dan kelancaran saluran air dengan rutin bergotong royong,” ujar Fadly Amran.
Ia menegaskan, kolaborasi antara eksekutif dan legislatif sangat penting dalam mempercepat pembangunan, terutama untuk meningkatkan kenyamanan warga di kawasan padat penduduk seperti Padang Pasir.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Padang, Iswanto Kwara, menyebutkan bahwa pelaksanaan proyek drainase ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi warga yang telah lama disampaikan.
“Program ini menjadi bentuk dukungan kami terhadap tekad Pak Wali dalam menuntaskan persoalan banjir dan genangan air di Kota Padang,” ungkap Iswanto.
Di sisi lain, Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, menjelaskan bahwa saluran drainase yang diperbaiki memiliki panjang sekitar 150 meter, berlokasi di depan Puskesmas Padang Pasir dan Masjid Sahara. Pekerjaan dilaksanakan secara kontraktual selama 90 hari, dengan total anggaran sekitar Rp587 juta.
“Pembangunan ini bertujuan mengurangi potensi genangan air di kawasan padat aktivitas masyarakat. Selain berada di pusat kota, di sekitar lokasi juga terdapat fasilitas publik seperti puskesmas dan masjid,” jelas Tri.
Ia menambahkan, Pemko Padang menargetkan dalam lima tahun ke depan tidak ada lagi kawasan rawan banjir di kota tersebut.
“Upaya perbaikan dan pemeliharaan drainase akan terus dilakukan secara berkelanjutan agar sistem pengendalian banjir semakin efektif. Kami juga berharap masyarakat berpartisipasi aktif menjaga lingkungan dan kebersihan saluran air,” pungkasnya. (Edg)