Padangpanjang, rakyatsumbar.id— Wakil Ketua DPRD Kota Padangpanjang Mardiansyah, S.Kom menggelar Reses Catur Wulan III di Pical Lele Om Tok, Kelurahan Ngalau, Kecamatan Padangpanjang Timur, Sabtu (01/11/2025).
Dalam kesempatan itu, Mardiansyah menyampaikan, kegiatan Reses yang dilaksanakan tersebut, sebagai bentuk komunikasi dengan masyarakat dalam menyerap aspirasi.
“Tetapi, usulan yang akan disampaikan sekarang, hanya bisa diakomodir melalui APBD Kota Padangpanjang Tahun 2027, karena KUA-PPAS Tahun 2026 tengah dalam pembahasan,” sebutnya.
Mardiansyah juga berharap, kesempatan Reses tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat dalam untuk mengusulkan berbagai persoalan yang dialami masyakatat, baik dalam segi pembangunan maupun sosial kemasyarakatan.
“Nanti, berbagai masukan dan usulan masyarakat akan kita himpun dan diajukan melalui Musrenbang Tahun 2027,” ucapnya.
Sementara, Bhabimkamtibmas Kelurahan Tanah Pak Lambik Ade Satria menyampaikan, terkait maraknya pencurian kendaraan bermotor, peredaran narkoba dan kenakalan remaja, perlu kiranya diaktifkan program Siskamling di masing-masing RT.
“Tetapi, kendalanya peralatan Siskamling di masing-masing RT, belum tercukupi. Meskipun pos rondanya ada, tetapi peralatan pendukung seperti pentungan, senter dan kebutuhan warga lainnya,” sebut Ade.
Ade juga berharap kepada warga, untuk mengaktifkan Pos Ronda di masing-masing RT, untuk mendeteksi perbuatan melangga hukum yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Aspirasi lainnya dari Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Kelurahan Tanah Pak Lambik Ridwansyah yang meminta kepada Mardianyah selaku perwakilan masyarakat di DPRD, untuk pengadaan radio komunikasi antar RT di Kelurahan Tanah Pak Lambik.
“Alat komunikasi radio ini sangat penting untuk komunikasi warga yang melaksanakan Siskamling atau ronda malam. Kalau dengan Handphone dalam situasi tertentu, komunikasi bisa lambat. Tetapi, kalau dengan radio, bisa cepat dan efektif,” sebutnya.
Ridwansyah juga mengapresiasi kepedulian Mardiansyah dalam menampung aspirasi warga, khususnya di Kecamatan Padangpanjang Timur.
“Hampir setiap kegiatan reses, kami mengajukan beragam permintaan, tetapi tidak pernah ditolak oleh beliau. Kalau tidak bisa dianggarkan melalui APBD, beliau akan mengusahan dengan uang sakunya, kami mengucapkan ribuan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Pak Mardianyah,” ucapnya.
Kegiatan yang dihadiri puluhan warga yang dibalut dengan dialog santai itu, juga menyerap berbagai permasalahan kemasyarakatan, termasuk tentang program pembangunan yang dilaksanakan Pemko Padangpanjang ditengah efisiensi anggaran. (ned)

