Padang, Rakyat Sumbar-Program Studi Teknik Sipil, Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang (UNP) telah melaksanakan Program Multidisiplin Kemitraan Masyarakat (PMKM) di SMKN 1 Bukittinggi, Sumbar.
Dalam program yang berlangsung pada
15 September 2025 yang lalu ini, kegiatan PMKM bertemakan, “Pengembangan Kompetensi Digital: Pelatihan Total Station dan Laser Waterpass Bagi Guru dan Siswa SMKN 1 Bukittinggi.”
Menurut ketua PMKM Departemen Teknik Sipil UNP, Ir. Yaumal Arbi, ST, MT, PMKM di SMKN 1 Bukittinggi bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan siswa dalam pemanfaatan alat ukur digital guna mendukung pembelajaran yang lebih inovatif dan aplikatif.
“Dalam program ini, kita memberikan pelatihan yang mencakup, pelatihan intensif dalam penggunaan Total Station dan Laser Waterpass. Pelatihan ini terdiri dari sesi teori, demonstrasi, serta praktik langsung yang diawasi oleh instruktur ahli kepada 60 orang siswa program studi Geomatika,” ucapnya, Selasa (23/9)
Yaumal Arbi menambahkan, yang menjadi kendala utama yang dihadapi oleh SMKN 1 Bukittinggi adalah minimnya pelatihan khusus, serta kesenjangan pengetahuan mengenai teknologi pengukuran modern.
“Kita berharap, dengan adanya pelatihan ini, guru dan siswa dapat memahami dan menguasai keterampilan penggunaan alat ukur digital yang lebih relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Hal ini juga mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi, yang sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja di sektor teknik dan rekayasa. Selain itu, kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan teknis peserta, serta peningkatan kualitas pembelajaran berbasis teknologi,” ucapnya.
Dalam pelatihan tersebut, tim PMKM Departemen Teknik Sipil UNP memberikan pelatihan teori dan praktik Total Station dan Laser Waterpass. Selain itu, tim PMKM Departemen Teknik Sipil UNP memberikan simulasi dan praktek lapangan, serta mengajarkan analisis data dan pengolahan hasil pengukuran.
“Setelah semua dilakukan, kita melakukan pendampingan dan evaluasi dari pelatihan Total Station dan Laser Waterpass yang dilakukan. Hal ini perlu dilakukan, agar peserta tidak hanya memahami teori dan praktik dasar, tetapi juga mampu mengaplikasikan keterampilan mereka secara mandiri,” jelas Yaumal Arbi.
Yaumal Arbi menjelaskan juga,
Kegiatan pengabdian ini didukung penuh oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Padang. Dukungan ini memastikan pelaksanaan program berjalan lancar sekaligus memperkuat peran universitas dalam menghadirkan pengetahuan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Selain itu, pengabdian yang dilakukan memperlihatkan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan sekolah, yang bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga kerja di sektor teknik dan rekayasa.
“Salah satu indikator yang mendukung program ini adalah kebijakan
pendidikan vokasi yang menekankan pentingnya pembelajaran berbasis teknologi. Selain itu, program ini juga dapat mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam peningkatan
kualitas lulusan yang siap kerja serta keterlibatan akademisi dalam pengembangan pendidikan vokasi berbasis teknologi,” jelasnya.
Menurut Yaumal Arbi, Kepala Sekolah SMKN 1 Bukittinggi Gustian Budiarto, M.Pd mengucapkan terima kasih atas program PMKM UNP di SMKN 1 Bukittinggi.
“Kepala Sekolah sangat mendukung dan mengucapkan terima kasih atas progam pengabdian yang kami berikan. Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi sekolah tetapi juga bagi dunia industri secara keseluruhan,” ucapnya.
Selain diketuai oleh Ir. Yaumal Arbi, MT,
PMKM di SMKN 1 Bukittinggi, melibatkan beberapa dosen Departemen Teknik Sipil UNP sebagai anggota tim PMKM, seperti Dr. Totoh Andayono, MT., Prof. Dr. Ir. M Giatman, M.SI., Dr. Ir. Ari Syaiful Rahman Arifin, MT., dan Dr. Eng. Ir. Nevy Sandra, MEng. (Edg)