Site icon rakyatsumbar.id

Tanpa Kembang Api, DPRD Minta Warga Empati di Malam Tahun Baru

Ketua DPRD Padang Muharlion menyampaikan saran - saran saat rapat di rumah dinas walikota Padang.

Ketua DPRD Padang Muharlion menyampaikan saran - saran saat rapat di rumah dinas walikota Padang.

Padang, rakyatsumbar.id–Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, menegaskan tidak akan ada pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026 di Kota Padang.

Kebijakan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di sejumlah wilayah Sumatera yang tengah berduka akibat bencana alam.

“Harus menunjukkan sikap peduli dan tidak berlebihan ketika wilayah kita sedang berduka,” ujar Muharlion, Kamis (25/12/2025).

Wali Kota Padang Fadly Amran memimpin rapat koordinasi lintas sektor bersama Forkopimda. 1

Ia menilai, larangan pesta kembang api merupakan langkah tepat yang mencerminkan rasa kemanusiaan dan solidaritas nasional. Menurutnya, kebijakan tersebut bukan sekadar membatasi perayaan, melainkan membawa pesan moral agar masyarakat ikut merasakan duka saudara-saudara di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang masih dalam tahap pemulihan pascabencana.

Wali Kota Padang Fadly Amran.

Selain aspek empati, Muharlion juga menyoroti sisi efisiensi anggaran serta dampaknya terhadap ketertiban umum. Dengan tidak menggelar perayaan besar seperti pesta kembang api, potensi kerumunan yang sulit dikendalikan dapat ditekan, sekaligus mengurangi timbunan sampah yang biasanya muncul usai perayaan malam tahun baru.

Ia berharap, masyarakat Kota Padang dapat memaknai malam pergantian tahun dengan cara yang lebih sederhana namun bermakna.

“Kami sepakat bahwa doa bersama di rumah atau di lingkungan masing-masing jauh lebih bermakna untuk menyongsong tahun baru,” katanya.

Muharlion pun kembali menegaskan, tidak akan ada pesta kembang api pada malam Tahun Baru 2026 di Kota Padang, sebagai wujud kepedulian dan empati terhadap sesama. (edg)

Exit mobile version