Padang Aro, rakyatsumbar.id–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solok Selatan mengelar media gathering bersama seluruh wartawan yang keseharian meliput di Bumi Sarantau Sasurambi di di Hotel Pesona Alam Sangir,Sabtu-Minggu (21-22/02/2025).
Turut hadir ketua KPU Solok Selatan Ade Kurnia Zelly, Elfira Roza, Syaiful Amri, Novia Safitri, unsur pimpinan dan Sekretariat KPU Solok Selatan dan narasumber dari Komisi Informasi Sumbar Mona Sisca, SP, C.Med dan PWI Sumbar Sukri Umar,S.Pt, M.Si
Sesi pertama tampil sebagai Narasumber Komosioner Komisi Informasi Sumbar, Mona Sisca SP,C,Med,memaparkan tentang lembaga Komisi Informasi yang merupakan lembaga negara yang menggunakan APBD.
Fungsinya dari Komisi Informasi yaitu memastikan sosialisasikan keterbukaan informasi publik yang di butuhkan masyarakat, karena masyarakat berhak mendapatkan informasi.
“Sedangkan tugas inti dari Komisi informasi itu bersidang, jadi di luar tugas saya juga kalau di kantor bertugas sebagai majelis sebagai Hakim istilahnya, namun kami bersidang namanya Bidang Ajudikasi Non litigasi jadi keputusan kami itu adalah final,” terang Mona.
Dijelaskan lebih jauh terkait apakah informasi ini harus dibuka atau tidak itulah yang kami putuskan, ada yang bisa dibuka ke publik atau tidak.
Contoh ada satu media yaitu media Pena meminta data dari Baznas,namun pihak Baznas tidak mau memberikan terkait data donasi penyaluran dana Basnaz,maka pihak media tersebut mengajukan permasalahan ini kepada pihak KI.
“Maka pengajuan permasalahan seperti inilah yang merupakan salah satu tugas kami,” jelas Mona.
Disisilain narasumber dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar Sukri Umar,S.Pt,M.Si memaparkan, lima atau sepuluh tahun kedepan bisa jadi wartawan tidak di butuhkan lagi,jika tidak bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat dan pesat para bazer sangat di untungkan,para bazer secara tidak langsung sudah bersaing dengan kita wartawan.
Maka beradaptasi dengan perkembangan zaman, serta teknologi harus cepat di lakukan bagi semua wartawan dan media dimana wartawan itu menulis.
Selain itu pola kemitraan harus juga senantiasa di jaga oleh seluruh wartawan dengan semua instansi pemerintahan maupun instansi swasta
Seperti tahun 2024 lalu,Komisi Pemilihan Umum Pusat, Provinsi, Kabupaten sangat membantu media baik dalam finansial maupun pemberitaan.
Sukri juga mengingatkan kepada para jurnalis yang ada di Kabupaten Solok Selatan untuk senantiasa meningkatkan kapasitas diri sebagai seorang jurnalis.
Dengan melahirkan karya jurnalis perindividu,dengan karya jurnalis inilah yang membedakan insan pers dengan masyarakat umum yang mengunakan media sosial untuk mengekspos kegiatan mereka.
Persatuan dan kesatuan serta penyamaan visi dan misi wartawan juga sangat di butuhkan,karena dengan bersatunya wartawan di suatu daerah maka akan menjadi alat untuk kontrol sosial lebih kuat dan lebih tajam.
“Kritik dan masukan para jurnalis sangat dibutuhkan untuk kemajuan demi kemajuan instansi pemerintah maupun instansi swasta, seperti lembaga KPU ini,” tutupnya. (cr7)