Site icon rakyatsumbar.id

Ruas Jalan Kapur IX Semakin Parah, Perantau Minta Pemprov Sumbar Turun Tangan

Tokoh Rantau Kapur IX H. Edwar Idrus dengan latar jalan yang berlubang dan butuh perhatian

Limapuluh Kota, rakyatsumbar.id—Perantau asal Kapur IX yang juga ketua Umum Ikatan Keluarga Kapur IX Family Sarantau  (IKKS) dan Bendahara Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) H.Edwar Idrus, merasa malu saat pulang kampung melihat jalan yang berstatus jalan Provinsi.

Disamping jalannya berlubang, juga badan badan jalan sangat kecil  dan sempit dari daerah Suka Karya sampai ke Sialang Kapur IX, tak seimbang antara ketebalan jalan dengan lebar badan jalan.

Hal tersebut disampaikan oleh H.Edwar Idrus saat menghadirkan acara keluarga pulang ke kampung halamannya di nagari Sialang Kapur IX, Kamis (30/01/2025).

Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Pangkalan Kotobaru–Kapur IX di Kabupaten Limapuluh Kota, kini keadaan sebagian badan jalan sudah  hancur dan berlubang.

Terutamanya di Jorong Sialang Bawah Nagari Sialang Kecamatan Kapur IX yang terkesan abai perbaikan serta pemeliharaan oleh dinas terkait di Provinsi sumbar.

Buktinya, sebut H.Edwar Idrus, disamping perlunya melakukan penurunan lubang di atas badan jalan yang menganga juga perlu dilakukan menaikkan badan jalan agar terhindar dari genangan dari banjir apabila musim hujan tiba.

“Sedangkan jalan penghubung yang menjadi urat nadi ekonomi dan sebagai akses angkutan barang juga orang,” sebutnya.

Bahkan, jelas H.Edwar Idrus, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar  pun dinilai terkesan abai terhadap kerusakan jalan yang berstatus jalan Provinsi yang menghubungkan ke dua kecamatan tersebut.

Karena lambannya  perhatian dari Pemprov Sumbar untuk menangani ruas jalan itu, warga dan  perantau  merasa kesal dan angkat bicara.

Seperti disampaikan Ibrahim, salah satu warga perantau asal Kecamatan Kapur IX, yang sangat kecewa terhadap Pemprov Sumbar.

Dirinya menilai sang Gubernur dan DPRD Provinsi Sumbar  lamban atau tidak bisa mengurus keluhan masyarakatnya terkhusus di Kabupaten Limapuluh Kota di Dapil Sumbar 5 itu.

“Titik yang paling parah saat ini antara Jorong Suka Karya Nagari Lubuk Alai. Sepanjang jalan tersebut beberapa titik badan jalan sudah berlubang. Hal ini yang menyebabkan beberapa kendaraan harus ekstra hati-hari melewati jalan pada saat hujan dan malam hari,” kata Ibrahim.

Ia berharap, Pemprov sumbar segera memperbaiki jalan serta melakukan pelebaran badan jalan dari kelas sebelumnya setera dengan ruans jalan Provinsi di 18  kota dan kabupaten lain yang ada di provinsi sumbar.

“Jika dibiarkan seperti kondisi saat ini, kuatir berakibat fatal hingga jalan tidak bisa dilewati, karena lubang akan semakin dalam, terlebih di musim hujan saat ini.  Kami berharap, pihak Pemprov melalui instansi terkait segera turun tangan mengatasi masalah ini, agar tidak semakin parah,” tandas Ibrahim. (sdn)

Exit mobile version