Agam, rakyatsumbar.id—Posko Bencana ISI Padangpanjang di Salareh Aia Timur, Palembayan, Agam, sejak tanggal 20 hingga 27 Desember 2025, selalu diisi dengan kegiatan yang menghadirkan puluhan anak-anak, mereka berasal dari lingkungan terdampak bencana di daerah setempat.
Anak-anak tampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan, mulai baca puisi karya penyair Sulaiman Juned, termasuk Sulaiman Juned turut membacakan puisi dan bernyanyi bersama karya Sastra Munafri hingga menampilkan hasil lipatan kertas bersama Desra Imelda.
“Ada juga Mendongeng bersama Yuniarni dan Enrico Alamo serta gesekan Biola dari Zulfahmi yang menggoda,” tutur Sulaiman Juned, salah seorang Tim Pengabdian Masyarakat ISI Padangpanjang di Salareh Aia Timur, Sabtu (27/12/2025).
Ketua Tim Pengabdian ISI Padangpanjang, Sastra Munaftri mengatakan, para relawan posko dan orangtua serta warga sekitar yang turut mendampingi anak-anak.
Sastra Munafri menambahkan, kegiatan ini dirancang sebagai bentuk dukungan psikososial berbasis seni bagi anak-anak pascabencana. Anak-anak adalah kelompok yang paling rentan secara psikologis saat terjadi bencana.
“Atas dasar itu lewat kegiatan seperti bernyanyi, baca puisi, mendongeng dan melipat kertas, kami ingin menghadirkan ruang aman, mengurangi rasa takut, serta membantu proses pemulihan emosional anak-anak,” sebutnya.
Salah seorang anggota tim, Yuniarni mengatakan, selain menghiburkan anak-anak, pihaknya juga mengantar langsung bantuan berupa beras, perlengkapan sekolah anak-anak serta perlengkapan dapur dengan menaiki motor ke daerah-daerah seperti Jorong Subarang Aia.
“Masyarakat yang kami jumpai sangat berterima kasih,” katanya.
Salah seorang anak pembaca puisi Fahmi mengatakan, sangat senang dengan membaca puisi karya Sulaiman Juned apalagi langsung didampingi oleh penyairnya ketika saya membacakan puisinya berjudul Air Mata Sumatera. (ned)

