Padang, rakyatsumbar.id — Seorang guru sekolah menengah atas (SMA) berinisial S (58), yang juga Pegawai Negeri Sipil (PNS), beserta seorang pemuda berinisial LVS (18) diamankan oleh pengurus masjid dan warga setempat atas dugaan melakukan perbuatan asusila sesama jenis di toilet Masjid Syarif Cindakir, Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, pada Senin (15/12) sekitar pukul 10.45 WIB.
Kepala Polsek Bungus Teluk Kabung, AKP Syamsurijal, membenarkan peristiwa penangkapan tersebut. Menurutnya, pengurus masjid yang mencurigai aktivitas tidak wajar di toilet masjid langsung melibatkan warga untuk menangkap kedua pria tersebut. “Memang benar telah terjadi penangkapan terhadap dua pria yang diduga melakukan hubungan intim sesama jenis di toilet masjid,” jelas AKP Syamsurijal.
Pelaku S berdomisili di Kelurahan Kuranji dan bekerja sebagai guru di salah satu SMA di Kota Padang, sedangkan LVS adalah warga Pasar Laban, Kelurahan Bungus Selatan. Setelah ditangkap, keduanya diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut. Saat ini, keduanya diamankan di Mapolsek Bungus Teluk Kabung untuk menjalani pemeriksaan.
Pihak kepolisian sedang mendalami kasus tersebut dengan memanggil pengurus masjid, saksi-saksi, serta para terduga pelaku guna mengungkap fakta terkait dugaan pelanggaran norma kesusilaan dan hukum pidana yang terjadi. Kasus ini menjadi sorotan masyarakat setempat karena melibatkan figur pendidik yang seharusnya menjadi contoh baik di lingkungan sosial.
Penegakan hukum secara transparan diharapkan dapat menjadi pembelajaran serta panggilan untuk meningkatkan pengawasan di tempat-tempat ibadah guna menjaga norma dan ketertiban masyarakat.(fwi)