Site icon rakyatsumbar.id

PKP Kota Pekanbaru Dukung Pelaksanaan Tradisi Potang Balimau

Ketua PKP Kota Pekanbaru Febri Utama bersama peserta Musyawarah Pembentukan Panitia Alek Nagari Potang Balimau

Limapuluh Kota, rakyatsumbar.id—Musyawarah kegiatan alek nagari dalam rangka menyambut Potang Balimau di Nagari Pangkalan kecamatan Pangkalan Kotobaru  merupakan budaya yang bernuansa agamis, menjelang pelaksanaan ibadah puasa.

Sikap bersih-bersih diri dan silaturrahmi telah mentradisi setiap tahun sejak puluhan tahun yang lalu. Karena ini budaya turun temurun, perlu dilestarikan sebagai khasanah budaya dalam membangun silaturrahmi antara masyarakat dengan perantau.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Persatuan Keluarga Pangkalan (PKP) Kota Pekanbaru Febri Utama pada acara musyawarah pembentukan panitia  Alek Potang Balimau Nagari Pangkalan, Koto Baru Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu  (12/01/2025).

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Komisi II  DPRD Limapuluh Kota H.Chandra,SH,  ketua panitia dan tokoh-tokoh perantau Nagari Pangkalan.

Ketua PKP Kota Pekanbaru Febri Utama menyampaikan, pengurus  PKP saat ini hanya menunggu SK yang dibuatkan oleh nagari, setelah itu baru kepanitiaan akan dibentuk serta unsur-unsurnya.

“Kami atas nama PKP menghadiri undangan kenagarian untuk acara pembentukan Panitia Alek Nagari Potang Balimau. Alahmdulilah, acara pembentukan berjalan dengan baik,” sebutnya.

Acara tersebut juga dihadiri Dispora  dan Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Forkopimca Pangkalan , Datuak Limo Suku Nan Duo Bole Sadato Kaampek Jinih, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, bundo kanduang, IMPP Kota Pekanbaru dan lainnya.

“PKP Pekanbaru dan PKP se-Indonesia sepakat mensukseskan acara Alek Nagari Potang Balimau tahun ini. Untuk saat ini kepanitian acara Potang Balimau telah terpilih Ketua Umum, Sekretaris dan Bedahara, sembari menunggu struktur lengkap dan SK dari kenagarian,” jelasnya.

Dikatakannya, kegiatan Alek Nagari Potang Balimau merupakan budaya yang patut dilestarikan, sebagai kegiatan wisata agamis yang menjadi event daerah di Kabupaten Limapuluh Kota.

Dalam alek Potang Balimau Nagari Pangkalan, selain mandi-mandi bersama saling silaturrahmi juga ada perlombaan antar jorong pembuatan kapal dan tampilan lainnya.

Ini bagaikan perlombaan antar jorong yang merupakan semangat meningkatkan kreatifitas, terutama dikalangan generasi muda.

“Generasi muda mesti kita ajak terus untuk berbuat sehingga melahirkan pemikiran dan prestasi bagus, memasuki era teknologi diharapkan tidak terpengaruh globalisasi dan tradisi ini perlu diteruskan, sebagai bahagian dari pembangunan karakter dan moment kebanggaan anak Nagari Pangkalan,” ujar Febri Utama.

Febri Utama juga menyampaikan, saat ini PKP dirantau, khususnya yang berdomisili di Provinsi Riau dan provinsi lain di Indonesia, lagi menunggu SK yang akan diterbitkan oleh Pemeritahan Nagari Pangkalan bersama dinas terkait  di Pemkab Limapuluh Kota.

Febri Utama Hallo menyampaikan, atas nama Ketua PKP dan seluruh masyarakat  di perantauan akan berkolaborasi bersama masyarakat  di kampung dan Pemerintahan Nagari  Pangkalan.

Ketua Komis II DPRD Limapuluh Kota H.Chandra,SH, juga mengatakan alek Potang Balimau merupakan agenda dan menjadi agenda wisata di Kabupaten Limapuluh Kota.  (sdn)

Exit mobile version