Padang, Rakyat Sumbar – Lurah Kuranji, Syafrizal yang akrab disapa Baron, memberikan laporan terkini terkait situasi pascabanjir bandang di wilayahnya. Menurut penjelasannya, kondisi di lapangan saat ini relatif terkendali dan aman, dengan banyak masyarakat terdampak sudah direlokasi ke tempat pengungsian sementara, terutama di Rusunawa.
Baron menjelaskan bahwa sebelumnya terdapat sekitar 30 kepala keluarga yang mengungsi, namun kini jumlah yang masih tinggal di pengungsian berkurang menjadi sekitar 11 kepala keluarga. Dua kepala keluarga tambahan juga telah dipindahkan, sehingga saat ini tidak ada lagi pengungsi yang menetap di rumah penduduk, semuanya sudah disalurkan sesuai dengan keinginan warga
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dan bantuan dari pemerintah serta pihak swasta yang aktif mendampingi dan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat baik di wilayah Lapau Munggu maupun Guo melalui koordinasi dengan kelurahan dan kecamatan. Pendampingan ini dianggap krusial dalam mempercepat proses penanganan dan pemulihan warga yang terkena dampak banjir
Dalam aspek penyediaan kebutuhan dasar, terutama pasokan air bersih, kondisi mulai membaik berkat intervensi institusi terkait seperti Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Padang. Pemasangan sumur bor di beberapa lokasi, antara lain Komplek Masjid An-Nur, Jalan Jeruk, dan Perumnas Belimbing, berhasil memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat secara efektif
Meskipun kelurahan terbatas dengan hanya tiga pegawai untuk melayani lebih dari 47.800 penduduk, Lurah Baron memohon pengertian dan dukungan dari semua pihak. Aparat RT dan RW pun terus siaga sejak peringatan awal cuaca dari BMKG guna menjaga keselamatan warga
Lurah Kuranji mengajak seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk tetap bersemangat dan bersinergi guna mempercepat pemulihan pascabanjir. Ia menegaskan keterbukaan kelurahan terhadap bantuan untuk normalisasi sungai dan pemulihan fasilitas umum lainnya.
“Kami berharap bantuan dari luar segera datang untuk mendukung proses normalisasi sungai dan pemenuhan kebutuhan air bersih. Semoga kita semua selalu semangat menghadapi tantangan ini,” tegas Lurah Baron. (fwi)