Padang, Rakyat Sumbar — Upaya serius menutup defisit anggaran mewarnai rapat maraton Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Padang bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemko Padang pada Sabtu (22/11) malam. Pertemuan yang berlangsung hingga larut itu digelar untuk mencari jalan keluar atas defisit dalam RAPBD yang mencapai sekitar Rp109 miliar.
Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, mengungkapkan bahwa pembahasan intens tersebut akhirnya menghasilkan empat langkah penting guna menekan kekurangan anggaran. Langkah pertama adalah efisiensi pada Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) anggota dewan, yang mampu menghemat sekitar Rp18 miliar. Ini menunjukkan komitmen bersama antara legislatif dan eksekutif dalam menghadapi krisis fiskal.
Penghematan terbesar datang dari rasionalisasi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Selama ini TPP diberikan 14 bulan, sementara kewajiban hanya 12 bulan. Pemotongan dua bulan TPP ini diperkirakan menghemat Rp60 miliar, yang menjadi kontribusi penghematan terbesar dalam upaya menutup defisit.
Selain itu, pemerintah juga akan memanfaatkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) di masing-masing OPD, dengan estimasi tambahan sekitar Rp8 miliar, menunggu finalisasi BPK RI. Penghematan pada perjalanan dinas DPRD turut menyumbang efisiensi hingga Rp4 miliar.
Langkah paling krusial adalah keputusan Pemko Padang mengambil pinjaman bank. Semula direncanakan sebesar Rp85 miliar, namun setelah penyesuaian kegiatan, angka itu mengecil menjadi Rp61 miliar. Pinjaman ini nantinya dapat diajukan ke Bank Nagari maupun bank lainnya. Muharlion menegaskan bahwa tanpa pinjaman tersebut, program pembangunan infrastruktur Kota Padang akan terhenti.
Rapat penting tersebut dihadiri pimpinan DPRD, termasuk Wakil Ketua Mastilizal Aye dan Osman Ayub, serta Sekwan Hendrizal Azhar. Dari pihak eksekutif, hadir Asisten Bidang Anggaran Corry Saidan bersama jajaran TAPD.
Dengan serangkaian langkah cepat dan terukur ini, pemerintah daerah berharap defisit RAPBD dapat teratasi dan pembangunan Kota Padang tetap berjalan sebagaimana direncanakan.(Edg)

