Site icon rakyatsumbar.id

Pelatihan Transfer Teknologi Tanaman Hias PPNP, Dorong Hobi Jadi Peluang Usaha  

Peserta Pelatihan Transfer Teknologi Tanaman Hias yang dilaksanakan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Peserta Pelatihan Transfer Teknologi Tanaman Hias yang dilaksanakan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Payakumbuh, rakyatsumbar.id—Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Pelatihan Transfer Teknologi Budidaya Tanaman Hias yang diberikan kepada Kelompok Tani Satampang Baniah.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, khususnya untuk mendorong transformasi hobi menjadi peluang usaha produktif. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Direktorat Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Lantai 4, Ruang 73.

Pelatihan ini dibuka Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Sentot Wahono, SP, M.Si. Dalam sambutannya, Sentot Wahono menyampaikan, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis kepada masyarakat tani mengenai budidaya tanaman hias yang tidak hanya sebagai aktivitas estetika, tetapi juga bernilai ekonomi.

“Kegiatan ini kami harapkan mampu mendorong kelompok tani untuk menjadikan tanaman hias sebagai sumber tambahan penghasilan keluarga,” ujar Sentot.

Ia juga mengingatkan mahasiswa agar memanfaatkan kegiatan ini untuk mengasah keterampilan di luarkelas.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Dr. Jonni, SP, M.Si menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi dengan kegiatan pemberdayaan mitra.

Ia menekankan, peran perguruan tinggi tidak hanya pada aspek pendidikan dan penelitian, tetapi juga harus member dampak langsung pada masyarakat sekitar.

“Dengan sinergi antara akademisi, mahasiswa dan petani, kita bias melahirkan inovasi yang berguna dan aplikatif,” ujarJonni.

Kegiatan ini diikuti oleh total 110 peserta yang terdiridari 30 orang anggota Kelompok Tani Satampang Baniah, 65 orang mahasiswa Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura, 5 dosen muda dari program studi yang sama, 4 orang narasumber, serta 4 anggota tim pelaksana. Kehadiran mahasiswa dalam pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat interaksi antara kampus dan masyarakat sekaligus sebagai sarana pembelajaran langsung di lapangan.

Pelatihan ini menghadirkan empat narasumber yang merupakan dosen dari PPNP dengan bidang keahlian tanaman hortikultura dan teknologi benih. Materi pelatihan disampaikan secara terpadu dan aplikatif.

Dr. Jonni, SP, M.Si. membawakan materi budidaya tanaman hias, Rovel Lando. F., SP, M.Si menyampaikan teknik pembuatan media tanam dan bokashi, Sentot Wahono, SP, M.Si. menjelaskan metode perbanyakan tanaman hias, sementara Yefriwati, SP, MP. Memberikan pemahaman tentang pengendalian hama dan penyakit pada tanaman hias.

Para peserta mendapatkan teori dan praktik langsung selama pelatihan, mulai dari pemilihan bibit, penyusunan media tanam yang ramah lingkungan, hingga teknik perawatan dan pengendalian organism pengganggu tanaman.

Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya sesi diskusi dan praktik lapangan. Kelompok Tani Satampang Baniah juga menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat berkelanjutan untuk mendukung kemandirian ekonomi petani.

Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui skema Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berbasis Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat, yang dikelola melalui akun BIMA. Ini menunjukkan kepercayaan pemerintah terhadap peran PPNP dalam membina masyarakat melalui pendekatan ilmiah dan kolaboratif.

Melalui pelatihan ini, PPNP berharap dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan berbasis pertanian kepada masyarakat mitra. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran bagi dosen muda untuk lebih aktif dalam melaksanakan pengabdian serta memperluas dampak keilmuan yang dimiliki oleh perguruan tinggi kepada masyarakat luas. (*)

Exit mobile version