Padang – Para pedagang yang berjualan di SPR Plaza Padang saat ini menghadapi kondisi yang sangat memprihatinkan. Sepinya pengunjung membuat tingkat penjualan menurun drastis sehingga banyak pedagang hampir bangkrut.
Kondisi ini semakin diperparah karena jumlah pedagang yang ada justru jauh lebih banyak dibandingkan pembeli yang datang ke pusat perbelanjaan tersebut.
Wulan, salah satu pedagang sepatu di SPR Plaza, mengungkapkan kekhawatirannya. “Orang sangat sepi datang ke SPR Plaza Padang ini, dan hanya lantai satu yang ada aktivitas, sementara lantai dua dan tiga hampir kosong, bahkan cukup luas untuk main bola,” katanya. Wulan menambahkan, jika keadaan ini terus berlanjut pada pedagang bisa gulung tikar.
Hal senada juga disampaikan oleh Anti, pedagang baju di SPR Plaza. Ia mengatakan bahwa pengunjung yang datang sangat sedikit dan membuat usahanya sulit bertahan. “Orang yang datang benar-benar sangat sepi, kami juga mengalami kesulitan besar,” ujar Anti dengan nada prihatin.
Para pedagang berharap agar Walikota Padang, Fadly Amran, beserta Dinas Pasar Kota Padang dapat turun tangan dan mencarikan solusi agar usaha mereka tetap dapat bertahan. “Kami sudah berjualan sejak pagi, tapi hasilnya belum memadai. Kalau dibiarkan seperti ini, kami bisa tutup dan kehilangan mata pencaharian,” ungkap mereka.
Kondisi ini membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah untuk memberikan dukungan dan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kunjungan dan menghidupkan kembali aktivitas di SPR Plaza Padang demi keberlangsungan ekonomi para pedagang lokal. (fwi)

