PADANG, Rakyat Sumbar – Ketua KONI Kabupaten Pasaman Tommy Irawan Sandra berkunjung ke kantor PWI Sumatera Barat, Senin, 14 Juli 2025.
Kedatangan Tommy Irawan Sandra disambut langsung Ketua PWI Sumatera Barat Widya Navies didampingi Sekretaris Firdaus Abie, Ketua SWI Syaiful Husein dan seganap pengurus.
“Terimakasih Pak Tommy sudah berkunjung ke PWI Sumatera Barat. Kami terbuka untuk berdiskusi, apalagi ini soal kemajuan olahraga di daerah ini,” kata Widya Navies.
Sementara itu, Ketua SIWO PWI Sumbar Syaiful Husein menegaskan, SIWO termasuk pendiri KONI dan memiliki ikatan historis yang sangat kuat.
“Namun, yang kami sayangkan, KONI di daerah ini hampir tak pernah melibatkan SIWO atau berdiskusi soal kemajuan olahraga di daerah kita ini,” ujarnya.
Ketua KONI Kabupaten Pasaman Tommy Irawan Sandra mengaku, dirinya belajar organisasi secara profesional di PWI.
“PWI adalah tempat kami belajar berorganisasi secara profesional, sebelum di KONI. Karena kami juga sempat di PWI Pasaman, sebelum ada aturan UKW seperti saat ini,” cakapnya.
“Insya Allah, kalau kami terpilih sebagai ketua KONI Sumbar, tentu tidak akan lupa dengan PWI, sebab PWI adalah tempat pertama kami belajar berorganisasi, sebelum di KONI,” tukuknya.
Tommy menegaskan, dirinya siap memajukan olahraga Sumbar jika terpilih sebagai Ketua KONI Sumbar.
“Tentu modal kami adalah kepemimpinan di KONI Kabupaten Pasaman. Torehan di KONI Pasaman adalah modal kami,” kata dia.
Torehan itu diantaranya memberangkatkan atlit ke PON XX Papua tahun 2021, dan atlit yang diberangkatkan berhasil meraih emas.
“Dengan sarana seadanya, kami bisa mengirim atlit ke Papua dan berhasil pula meraih emas di nomor dasalomba pada cabang olahraga (cabor) atletik,” katanya.
Meski demikian, dia mengaku prihatin dengan kondisi atlit di Sumbar, karena tidak ada kejelasan dari pemerintah daerah, banyak lari ke daerah lain.
“Banyak atlit kita yang berkarya di provinsi lain, karena tidak ada kejelasan dari daerah kita,” tukuknya.
Dikatakannya, jika terpilih jadi Ketua KONI Sumbar, maka dirinya bukan menargetkan Porprov saja, tetapi menargetkan PON di Sumbar.
“Target kami tidak hanya Porprov, tapi adalah PON, karena kita ada perguruan tinggi kita yang memiliki jurusan khusus olahraga, yaity UNP,” urainya. (*)