Padang, Rakyat Sumbar — Kondisi lalu lintas di perempatan Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Kota Padang, kembali menjadi sorotan. Sejak beberapa hari terakhir, arus kendaraan di lokasi tersebut tampak kacau dan tak terkendali. Penyebabnya? Traffic light di setiap sudut perempatan itu tidak berfungsi—karena komponen vitalnya dicuri orang.
Kepala Seksi Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Padang, Arif Yamin, menyampaikan bahwa alat pengatur lampu merah kembali jadi sasaran pencurian.
“Dua unit power supply, satu unit modul classy, dan satu unit amplifier TOA yang berfungsi mengatur lampu lalu lintas di perempatan ini dicuri,” ungkap Arif pada Selasa (15/4).
Ironisnya, ini bukan kejadian pertama. Arif mengaku pencurian serupa sudah terjadi sebanyak tiga kali, dan dua di antaranya terjadi pada tahun ini. Terakhir, pada Senin (14/4), tim Dishub melakukan pengecekan dan kembali menemukan sejumlah komponen hilang.
“Setelah pemeriksaan, memang terbukti ada beberapa alat penting yang raib. Kita sudah buat laporan ke Polresta Padang,” jelasnya.
Dampaknya pun langsung terasa: arus lalu lintas tak teratur, rawan kecelakaan, dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Meski sudah beberapa kali kejadian, pelaku pencurian masih bebas berkeliaran.
“Kita harap pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku. Karena dengan hilangnya alat-alat ini, lampu merah otomatis tidak bisa difungsikan,” tambah Arif.
Untuk sementara, Dishub mengimbau masyarakat yang melintasi kawasan tersebut agar ekstra hati-hati.
“Kami minta pengendara lebih waspada saat melintasi perempatan ini, karena sistem pengatur lalu lintas belum dapat beroperasi kembali,” tutupnya.(edg)