Padang Aro, rakyatsumbar.id—Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Solok Selatan, Sabtu (18/01/2024).
Satu dari sekian padatnya agenda Buya Mahyeldi tersebut adalah meninjau PT. supreme energy,Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi(PLTP) Muara Laboh, perusahaan energi baru terbarukan (EBT) terbesar di Sumatera Barat yang bermitra dengan PT PLN.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Mahyeldi didampingi oleh Bupati Solok Selatan,H Khairunas, dan Wakil Bupati, H Yulian Efi, Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan Dr H Syamsurizaldi, S.IP, SE, MM, Staf Ahli Bupati Dr H Novirman,SKM,MM serta kepala OPD di lingkungan Pemkab Solok Selatan maupun Pemprov Sumbar.
Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan berdiskusi mengenai perkembangan proyek tahap kedua PLTP Muara Laboh yang direncanakan memiliki kapasitas 82,7 MW.
“PT. Supreme Energy merupakan salah satu investasi terbesar di Sumatera Barat. Proyek ini sangat penting untuk mendukung transisi energi terbarukan di daerah kita. Oleh karena itu, perlu ada dukungan penuh, termasuk perbaikan infrastruktur jalan untuk mobilisasi logistik bertonase besar,” ujar H.Khairunas.
Bupati Solok Selatan tersebut mengajak pihak PT. supreme energy untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pusat guna mempercepat pembangunan jalan tembus yang menghubungkan Solok Selatan dengan Dharmasraya. Jalan tersebut diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mempercepat pembangunan daerah.
“Kami yakin melalui sinergisitas yang baik, manfaat besar dari proyek ini akan dirasakan oleh masyarakat, tidak hanya di Solok Selatan, tetapi juga di Sumatera Barat secara keseluruhan,” tambah Khairunas.
Sementara itu gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi Ansharullah juga menegaskan komitmen Pemprov Sumbar untuk mendukung pengembangan PLTP Muara Laboh.
“Kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten menjadi kunci untuk memperlancar proyek ini. Pengembangan energi terbarukan seperti PLTP Muara Laboh harus menjadi prioritas bersama demi kemajuan daerah,” ajak Buya Mahyeldi.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pihak swasta dalam mewujudkan pengembangan energi baru terbarukan yang berkelanjutan di Sumatera Barat. (cr7)