Padangpanjang, rakyatsumbar.id–Setelah sukses menerbitkan buku Antologi Puisi Negeri Bencana terhadap bencana yang terjadi di Sumatera Barat tahun 2023 silam, Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang kembali akan menerbitkan Antologi Puisi bertajuk Air Mata Sumatera.
“Kita kemarin (Minggu-red) telah melaksanakan diskusi awal penerbitan buku antologi puisi kedua bersama Pembina Kuflet sekaligus pimpinan Sekolah Menulis elipsis adinda Muhammad Subhan, mendialogkan perihal persiapan penerbitan buku antologi puisi kedua ini,” kata Pembina sekaligus Pendiri Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang Dr. Sulaiman Juned, S.Sn., M.Sn, Senin (01/12/2025).
Disampaikan Sulaiman Juned, tema dari puisi tersebut untuk memotret peristiwa hujan lebat, Banjir Bandang, angin dan tanah longsor melanda tiga Provinsi di Pulau Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
“Hal ini meruangkan rasa peduli keluarga besar Kuflet bersama elipsis untuk bergerak. Dalam hal ini tentu melalui penerbitan buku antologi puisi. InsyaAllah Kuflet akan menggalang bantuan bagi para penyintas bencana,” kata Dosen Seni Teater ISI Padangpanjang itu.
Kemudian, lanjutnya, seluruh donasi dari penjualan buku akan disalurkan langsung ke titik-titik terdampak, khususnya di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatra Barat.
“Memang setiap tahun Kuflet memiliki program untuk menerbitkan buku antologi puisi sebagai bentuk komitmen terhadap kerja-kerja kemanusiaan dan kebudayaan,” lanjutnya.
Sulaiman Juned juga mengimbau kepada penyair maupun bukan penyair untuk menyiapkan puisinya dari sekarang sembari menunggu pengumuman resmi di akun medsos Kuflet.
“Mari berpuisi tak henti sampai ke urat nadi. Salam kreatif,” tutupnya. (ned)

