Padang, rakyatsumbar.id – Keindahan dan ketertiban Kota Padang, ibu kota Provinsi Sumatera Barat, tengah terancam oleh kondisi kabel dan tiang jaringan internet yang terpasang secara sembarangan di berbagai ruas jalan utama dan kawasan permukiman. Kondisi ini, yang semakin parah, telah menjadi momok yang meresahkan warga sekaligus mencoreng citra pemerintah daerah di mata publik.
Di sepanjang Jalan Rasuna Said, Jalan Sudirman, dan Bagindo Aziz Chan, kabel fiber optik yang menjuntai tidak beraturan menyelimuti pemandangan publik layaknya ‘sarang laba-laba’ yang kumuh dan membahayakan keselamatan pengendara serta pejalan kaki. Fenomena ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga masalah serius terkait keselamatan dan pengelolaan infrastruktur publik.
Firman Wanipin, Founder channel YouTube Ciloteh Wanipin, tegas meminta Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, dan Walikota Padang, H. Fadly Amran, untuk segera bertindak nyata dengan menerbitkan regulasi tegas serta menindak penyedia layanan internet yang abai terhadap aturan pemasangan tiang dan kabel. Menurutnya, pemasangan yang kacau ini juga melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi yang mengatur tata kelola jaringan komunikasi.
“Kota Padang adalah wajah utama Sumatera Barat. Tidak masuk akal apabila kita membiarkan kebobrokan seperti ini terus berlangsung. Sudah saatnya gubernur dan walikota memimpin penertiban kabel dan tiang secepatnya. Tidak boleh ada lagi pemasangan tanpa izin dan pengawasan ketat,” tegas Wanipin.
Kondisi ini juga menggambarkan lemahnya koordinasi antar instansi terkait dan kurangnya keseriusan pemerintah dalam menjaga estetika serta keamanan kota. Penanganan tuntas persoalan kabel semrawut akan memberikan efek domino positif: memperbaiki citra kota, meningkatkan keamanan publik, dan menunjang kenyamanan warga yang selama ini terusik oleh keruwetan infrastruktur tak tertata.
Masyarakat Kota Padang dan Sumatera Barat mengharapkan langkah progresif dan transparan dari Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Walikota Fadly Amran agar kondisi ini tidak berlarut-larut hingga merugikan lebih banyak pihak. (fwi)

