Padang, Rakyat Sumbar — Pemerintah Kota Padang tengah menyiapkan layanan trauma healing bagi siswa dan anak-anak yang terdampak banjir besar yang melanda Sumatera Barat. Hal ini disampaikan anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Buya Iskandar, saat dihubungi Rabu (3/12/2025). Ia menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan Kota Padang telah mulai mempersiapkan langkah pendampingan psikologis guna memastikan kondisi mental anak-anak tetap terjaga pascabencana.
Buya Iskandar menegaskan bahwa proses belajar mengajar pada prinsipnya tidak terganggu selama sekolah tempat siswa belajar tidak mengalami kerusakan yang menghambat kegiatan. Menurutnya, penyesuaian hanya dilakukan di sekolah-sekolah yang terdampak langsung oleh banjir. Sementara itu, bantuan untuk siswa berupa buku dan perlengkapan sekolah juga tengah diupayakan oleh pemerintah melalui Dinas Sosial, agar kebutuhan dasar pendidikan mereka tetap terpenuhi.
Ia mengimbau masyarakat agar menyikapi musibah ini dengan bijak dan menjadikannya sebagai pengingat untuk memperkuat keimanan serta ketabahan. Menurutnya, setiap ujian merupakan bagian dari ketetapan Tuhan yang harus diterima dengan lapang. “Mudah-mudahan dengan musibah ini kita makin tunduk dan patuh kepada Sang Pencipta, karena hanya Dia yang bisa menyelamatkan kita semua,” ujarnya.
Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kota Padang sebelumnya telah membuat sejumlah sekolah terdampak, bahkan Pemerintah Kota terpaksa meliburkan sebagian siswa sekolah dasar. Anak-anak yang terkena dampak banjir kini menjadi prioritas dalam program pendampingan untuk memulihkan kondisi psikologis mereka. (Edg)

