Padang, rakyatsumbar.id – Dalam meningkatkan layanan air bersih di Kota Padang, Kementerian Pekerjaan Umum menyetujui anggaran Rp75 miliar untuk Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang.
Jumlah tersebut digunakan untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Taban 3 di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Angka itu juga nilai awal dari total anggaran Rp305 miliar dari total anggaran yang dibutuhkan.
“Alhamdulillah, permohonan kita mendapatkan respon dari Kementrian PU. Ini tidak lepas dari dukungan dan perhatian dari wakil kita di DPR RI dari Sumbar,” sebut Walikota Padang, Fadly Amran, Jumat (22/8/2025).
Dengan tambahan anggaran itu, diharapkan cakupan layanan air bersih di Kota Padang bisa lebih maksimal.
“Jika cakupan air bersih sudah maksimal, ini akan meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama mencegah stunting,”ujarnya.
Diketahui, kepastian anggaran tersebut setelah ada pertemuan antara Pemko Padang, Perumda AM Kota Padang dengan Dirjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum Dewi Chomistriana dan Anggota DPR RI, Zigo Rolanda, Jumat (22/8).
“Kami beraudiensi dengan Ibu Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. Pertemuan ini membahas percepatan pembangunan SPAM Palukahan Taban 3 dengan kapasitas 200 liter per detik,”sebut Zigo.
Dikatakannya, SPAM Palukahan Taban 3 direncanakan menjadi pemasok utama air bersih bagi masyarakat Kota Padang. Hal ini sangat mendesak, mengingat pasokan air saat ini masih bergantung pada SPAM Gunung Pangilun yang kondisinya rusak pasca gempa tahun 2009.
SPAM tersebut merupakan sumber utama air bersih bagi sekitar 200 ribu warga Kota Padang, termasuk 12 rumah sakit serta berbagai kantor pemerintahan di Kota Padang. Apabila terjadi kegagalan produksi di SPAM Gunung Pangilun, maka kebutuhan air bersih masyarakat Kota Padang akan sangat terganggu.
“Hasil pertemuan hari ini, SPAM Taban akhirnya mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp75 miliar untuk pembangunan SPAM Palukanan Taban 3 yang akan masuk dalam rencana kerja Kementerian PU melalui Dirjen Cipta Karya tahun 2026,”katanya.
Ia mengatakan, anggaran tersebut merupakan langkah awal dari kebutuhan total Rp305 miliar yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan secara penuh.
“Kami di Komisi V DPR RI bersama Kementerian Pekerjaan Umum akan terus memperjuangkan agar kebutuhan anggaran dapat dipenuhi. Demi mempercepat realisasi layanan air bersih yang lebih baik bagi masyarakat Kota Padang,”pungkasnya.
Dirut Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal dalam kesempatan itu memgaku sangat bersyukur dengan dukungan anggaran dari Kementrian PU. Dengan tambahan SPAM Taban 3 tersebut, maka tugas Perumda AM Kota Padang untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat segera terpenuhi.
“Secara umum cakupan layanan air bersih kita belum mencapai 100 persen, kita tetap berupaya menyediakan akses air bersih yang merata bagi seluruh warga Kota Padang,”pungkasnya.
Hadir pada pertemuan tersebut, Walikota Padang Fadly Amran, Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Helmi Moesim, Kepala Dinas PU Kota Padang, Direktur Perumda AM Kota Padang Hendra Pebrizal, serta Satker Pengelolaan Air Bersih BPPW Sumatera Barat. (rif)