Kabau Sirah Kontrak Dua Talenta Muda Sumbar
Padang, rakyatsumbar.id — Talenta muda asal Sumatera Barat kembali dilirik oleh Manajemen Semen Padang FC. Kali ini giliran Firman Juliansyah di posisi gelandang dan Guruh Guwino di posisi kiper yang disodorkan kontrak oleh manajemen Kabau Sirah.
Dengan bergabungnya kedua pemain ini, praktis sudah 29 pemain yang menghuni skuad Kabau Sirah. Manajer Tim asal Bukit Karang Putih, Effendi Syahputra mengatakan, dikontraknya kedua pemain ini merupakan murni keputusan pelatih setelah keduanya menjalani trial.
“Kedua pemain ini direkrut, setelah mampu memikat hati tim pelatih dalam trial yang sudah dijalani dari beberapa minggu yang lalu. Dengan bergabungnya Firman dan Guruh, saat ini tim SPFC sudah memiliki 29 pemain,” kata Effendy, Minggu (27/06/2021).
Effendy menambahkan, keduanya merupakan harapan dan proyeksi jangka panjang dalam membangun tim yang solid. Kedatangan keduanya, juga diharapkan membantu meregenerasi skuad Kabau Sirah dengan bakat muda lokal.
“Mereka berdua kita kontrak panjang, potensi besar dan talenta mereka luar biasa untuk pemain seumurnya. Ini bentuk komitmen kami untuk terus memunculkan bakat-bakat muda lokal, kita berharap mereka-mereka ini dapat mengikuti jejak Genta Alparedo,” pungkasnya.
Terpisah, Kabau Sirah Mudo Firman dan Guruh Guwino, mengaku sangat terharu dan bangga bisa mendapatkan kesempatan membela tim idola mereka.
“Alhamdulillah sangat bersyukur dan senang, bisa membela tim kebanggaan dan satu seragam dengan idola saya Manda Cingi. Semoga saya bisa menjadi penerus senior-senior di tim kebanggaan kita ini. Pastinya saya akan bekerja keras dan terus belajar untuk mendapatkan kepercayaan pelatih,” ungkap Firman Juliansyah.
Kedua pemain yang tahun ini baru memasuki usia 18 tahun, berjanji akan berlatih lebih keras demi pembuktian diri mereka pantas berada di tim Urang Awak.
“Pastinya terharu dan bangga. Semoga kedepannya saya bisa sukses berkarir di tim Kabau Sirah. Sebagai pemain muda saya tentunya akan banyak belajar dari pelatih dan senior disini,” tukas Guruh Guwino. (edo)
