Site icon rakyatsumbar.id

Hendak Mendahului Truk Motor Pelajar di Solok Slip di Aspal Licin, Satu Tewas dan Satu Luka-luka 

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Lingkar Solok–Padang, tepatnya di Jorong Linjuang Koto Tinggi, Nagari Koto Gaek Guguk, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. (Foto Jefrimon)

Solok, Rakyat Sumbar – Seorang pelajar meninggal dunia usai kendaraan sepeda motor yang ditumpanginya hilang kendali menabrak bagian belakang truk di Kabupaten Solok.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Lingkar Solok–Padang, tepatnya di Jorong Linjuang Koto Tinggi, Nagari Koto Gaek Guguk, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, pada Selasa (11/11/2025) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Insiden tersebut melibatkan satu unit sepeda motor Honda CRF tanpa nomor polisi dengan satu unit mobil Isuzu Traga Pick Up Box BA 8415 HA.

Akibat kecelakaan ini, dua pelajar yang menunggangi sepeda motor tersebut, satu meninggal dunia dan satu lagi luka-luka dan di bawa ke RSUD Arosuka.

Kasat Lantas Polres Solok IPTU Rido mengatakan, peristiwa kecelakaan itu bermula sepeda sepeda motor Honda CRF yang dikendarai Yazil Al Habib (17), pelajar asal Jorong Balai Oli, Nagari Jawi-Jawi, Kecamatan Gunung Talang, dengan pemboncengnya Adit Alfis (17), datang dari arah Padang menuju Solok.

Sesampai dilokasi kejadian, sepeda motor berusaha mendahului mobil Isuzu Traga yang dikemudikan Yandri Dinata (37), warga Jorong Kayu Jao, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang.

“Saat hendak menyalip, pengendara sepeda motor mendadak melakukan pengereman. Karena kondisi jalan aspal licin akibat gerimis, motor yang dikendarai Yazil tergelincir (slip) dan menabrak bagian belakang mobil boks tersebut,” ujar Iptu Rido kepada Rakyat Sumbar.

Akibat benturan keras, kedua pelajar terjatuh. Warga sekitar yang melihat kejadian segera menolong korban dan membawanya ke RSUD Arosuka untuk mendapatkan perawatan medis, lalu melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian Satlantas Polres Solok.

Mendapati laporan itu, Satlantas Polres Solok langsung datang ke lokasi dan melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, dan mengamankan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Diketahui, kondisi jalan di sekitar lokasi sepi, lurus, dan berada di kawasan permukiman warga. Saat kejadian, arus lalu lintas lancar, namun permukaan jalan licin akibat gerimis.

“Saat dibawa ke rumah sakit, seorang pelajar yang pemboceng ini kritis, kemudian sekitar pukul 18.00 WIB dinyatakan telah meninggal dunia oleh pihak rumah sakit, sementara pengendara sepeda motor hanya mengalami luka ringan,” jelasnya.

Atas kejadian ini, Iptu Rudi menghimbau kepada pengendara agar berhati-hati saat mengendarai kendaraan dipermukaan jalan yang licin yang dapat menimbulkan kecelakaan.

“Kita himbau kendaraan agar selalu berhati-hati kurangi kecepatan saat cuaca hujan karena adanya permukaan jalan licin yang dapat menyebabkan kecelakaan,” pungkasnya. (Jef)

Exit mobile version