Padang, rakyatsumbar.id – Fatmawati Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Manajemen Mutu SMK Negeri 6 Padang, adalah sosok pendidik tangguh yang tidak hanya mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan sekolah, tetapi juga terus membawa inovasi dalam pembelajaran, khususnya pada bidang tata busana.
Berpengalaman sebagai guru produktif tata busana, Fatmawati paham betul bahwa tata busana tidak hanya tentang menjahit dan membuat baju, tetapi juga meliputi keterampilan tentang seni mencipta motif pada bahan tekstil, menyulam, menggambar desain pakaian, dan berbagai teknik kreatif lainnya.
Selain mengajar di SMK negeri 6 Padang, Ibu Fat juga berpengalaman sebagai penguji kompetensi siswa SMK di sekolah lain, seperti di Pesisir Selatan, Sijunjung, dan wilayah lain.
Pengalamannya sebagai penguji kompetensi menjadikannya sosok yang dihormati dan diandalkan dalam meningkatkan standar pendidikan vokasi, khususnya tata busana yang merupakan salah satu program keahlian unggulan di SMKN 6 Padang.
Dalam perannya sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Manajemen Mutu sejak 2023, Fatmawati berperan aktif dalam melibatkan orang tua siswa dalam berbagai kegiatan sekolah serta memotivasi guru untuk menerapkan teknik pembelajaran yang lebih menarik dan inovatif, sehingga siswa tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga memiliki daya kreativitas yang tinggi.
“Kami ingin siswa tidak hanya menciptakan produk busana, tetapi juga menguasai seni seperti membatik, menyulam, dan desain yang komprehensif,” ujarnya.
Fatmawati juga rutin mengajak guru dan staf berdiskusi serta melakukan evaluasi tahunan guna memastikan peningkatan kualitas sekolah dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap SMK Negeri 6 Padang.
Ia memahami bahwa kemajuan pendidikan vokasi sangat bergantung pada kolaborasi seluruh pihak, terutama guru dan orang tua, yang harus berjalan seiring untuk membentuk generasi berkarakter dan berkompetensi tinggi.
Terlepas dari suka duka profesinya, Fatmawati tetap bersemangat dalam menjalani tugasnya, terutama di masa pandemi ketika pembelajaran tatap muka terbatas.
Ia juga gencar memastikan sarana prasarana, seperti akses internet, mendukung proses belajar agar tidak terjadi learning loss di kalangan siswa.
Dengan pengalaman luas dan inovasi yang terus dijalankan, Fatmawati menjadi inspirasi nyata bagi dunia pendidikan vokasi di Sumatera Barat dan membuktikan bahwa kepemimpinan dan kreatifitas guru adalah kunci kemajuan sekolah dan kualitas pembelajaran.(fwi)

