Solok, rakyatsumbar.id—Peristiwa Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Solok, Kamis (12/12/2024).
Kali ini dua unit rumah, satu rumah gadang, berikut tiga unit motor ludes dilahap sijago merah di Jorong Gaduang, Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok.
Musibah ini menghanguskan dua unit bangunan termasuk satu unit rumah gadang milik Jusnaniar (70) dan satu bangunan semi permanen milik Upik (45), dengan kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kasi OPS Pemadam Kebakaran Kabupaten Solok, Zulhelmi Bosy, menginformasikan, kebakaran terjadi sekitar pukul 7.30 WIB.
Menurutnya, upaya pemadaman melibatkan satu unit mobil pemadam kebakaran dari pos Alahan panjang.
“Tim pemadam kebakaran bergerak cepat ke lokasi, meskipun mengalami kendala karena akses yang jauh dari pos Alahan panjang,”katanya.
Zulhelmi menambahkan, api berhasil dipadamkan setelah satu setengah jam usaha intensif dari tim pemadam.
“Petugas kami langsung tiba 40 menit pasca laporan kebakaran, dan dengan kerja keras, api dapat kami kendalikan dalam waktu satu setengah jam,” kata Zulhelmi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material yang besar menjadi pukulan telak bagi pemilik bangunan.
“Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian materi sangat besar, terutama karena rumah gadang merupakan salah satu bangunan dengan nilai budaya dan sejarah yang tinggi,” jelas Zulhelmi.
Informasi yang dirangkum rakyatsumbar.id, api berasal bangunan rumah gadang semi permanen dan merembes ke rumah permanen yang jaraknya tiga meter.
Karena cuaca saat kejadian angin kencang, sehingga memudahkan api membara yang meludeskan seluruh isi rumah.
Meski masyarakat setempat secara bersama-sama berjibaku melakukan pertolongan pemadaman, namun upaya pencegahan yang dilakukan secara manual kalah cepat dari kobaran api yang merambat sangat cepat.
“Mobil Damkar tiba dari Alahan Panjang setelah dua rumah ludes terbakar, karena jarak nagari Surian sangat jauh dari lokasi mangkal Mobil Damkar di Alahan Panjang,”ujar Erman salah satu warga Jorong Gaduang.
Saat kejadian kata Erman, pemilik rumah Jusnaniar, yang berada di dalam rumah harus dijeput kedalam rumah oleh warga karena kehabisan tenaga lantaran trauma menghadapi musibah kebakaran.
“Diantara dua rumah yang terbakar, ada kedai bakso yang juga terbakar,”katanya.
Belum diketahui secara pasti, sumber api penyebab terjadinya kebakaran. Namum dugaan sementara, diperkirakan berasal dari salah satu dapur rumah. Selain itu ada juga dugaan korsleting listrik. (wel)