Site icon rakyatsumbar.id

Dua Bulan Lakukan Pendampingan di SMAN 1 Lareh Sago Halaban, Kuflet Temukan Banyak Bakat Cemerlang

Pendampingan Seni yang dilaksanakan Komunitas Seni Kuflet di SMAN 1 Lareh Sago Halaban

Limapuluh Kota, rakyatsumbar.id—Selama dua bulan terakhir, suasana SMA Negeri 1 Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, dipenuhi semangat berkesenian.

Pendampingan intensif oleh Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang telah resmi berakhir, Senin (12/5/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum bersejarah, karena bertepatan pula dengan perayaan ulang tahun ke-28 Komunitas Seni Kuflet.

Pendampingan yang berlangsung selama sepuluh kali pertemuan itu menyasar sejumlah bidang seni, di antaranya baca puisi, monolog, kriya, menulis cerpen, karya jurnalistik dan solo song.

Dalam prosesnya, Kuflet menurunkan pelatih-pelatih terbaiknya yang telah berpengalaman di panggung seni nasional maupun lokal.

Mereka membimbing para siswa dengan pendekatan yang humanis, kreatif, dan membangkitkan potensi.

Pimpinan Kuflet Dr. Sulaiman Juned, M.Sn., yang juga salah seorang pelatih utama dari Kuflet, menyampaikan kekagumannya terhadap semangat dan bakat siswa-siswa SMAN 1 Lareh Sago Halaban.

“Saya melihat potensi luar biasa di sekolah ini. Banyak siswa yang memiliki kepekaan artistik yang tajam, teknik yang terus berkembang, dan semangat untuk belajar yang mengagumkan. Saya yakin beberapa dari mereka bisa melangkah lebih jauh, bahkan ke level nasional,” ujar Sulaiman Juned dalam sesi penutupan.

Menurut Sulaiman Juned, pendampingan ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga upaya untuk membangun kepercayaan diri dan kesadaran akan kekuatan ekspresi seni.

Ia menambahkan bahwa keterlibatan sekolah dalam mengakomodasi kegiatan seni seperti ini adalah langkah maju yang patut diapresiasi.

“Salut, Bapak Kepala Sekolah bersama guru-guru semua turun tangan mendampingi para siswa selama proses latihan,” ujar Sulaiman Juned takjub sekaligus memberikan apresiasi.

Dia berharap pembekalan-pembekalan serupa dapat terus dilanjutkan dan lebih intensif sebab regerenasi akan terus terjadi. Semoga pula, tambahnya, banyak prestasi di kemudian hari muncul dari sekolah ini.

Sementara Kepala SMAN 1 Lareh Sago Halaban, Drs. Masdal Fitri, M.Si., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Komunitas Seni Kuflet.

“Kami sangat berterima kasih atas dedikasi dan kontribusi Kuflet. Ini bukan hanya tentang melatih anak-anak kami, tapi tentang menanamkan cinta pada seni dan budaya. Sekolah kami akan terus memberi prioritas kepada siswa berbakat di bidang seni, di samping tetap menjaga mutu akademik,” ucapnya.

Masdal menambahkan bahwa kegiatan seni seperti ini turut mendukung pembentukan karakter siswa. Ia menilai seni memberikan ruang bagi pelajar untuk lebih mengenal dirinya, mengelola emosi, dan membangun empati sosial. Dalam jangka panjang, seni menjadi bagian penting dalam pendidikan holistik yang diterapkan sekolah.

Kedepan, ungkap Kepala Sekolah, SMAN 1 Lareh Sago Halaban akan terus menguatkan dan memberi wadah khusus bagi siswa yang aktif dan berbakat di bidang seni. Wadah ini diharapkan menjadi tempat aktualisasi diri sekaligus ruang kolaborasi lintas bidang.

“Kami ingin menciptakan ekosistem seni yang hidup di sekolah ini, yang tak hanya mendukung kreativitas tapi juga bisa menjadi bekal masa depan siswa,” pungkas Masdal.

Momen perpisahan dalam pertemuan terakhir diwarnai dengan penampilan karya siswa yang dibimbing selama dua bulan. Siswa menunjukkan kebolehannya di hadapan guru dan pelatih dan mereka tampak lebih percaya diri dari sebelumnya. (ned)

Exit mobile version