Padang, rakyatsumbar.id–Setelah melewati proses yang cukup alot, DPD IKA Unand Provinsi Jawa Barat resmi mendaftarkan Dr, Prim Haryadi Dt Rajo Mansyur sebagai kandidat calon Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unand periode 2025-2029.
“Prim Haryadi adalah satu nama yang diyakini layak dan mampu untuk menduduki Jabatan Ketua Umum IKA Unand kedepan. Setelah dilakukan rapat pengurus DPD IKA Unand Jabar beberapa hari lalu, dari empat tokoh besar dengan latar belakang fakultas yang berbeda, akhirnya diputuskanlah Ketua Muda kamar Pidana Mahkamah Agung “Datuak Rajo Mansyur” adalah sosok yang paling kompeten menjabat dan menjalankan amanah sebagai Ketua Umum organisasi ini,” sampai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jawa Barat IKA Unand DR. H. Wira Franciska, SH.,MH. Kamis (17/112025).
Dikatakan Wira, Prim Haryadi memiliki kapabilitas dan kapasitas untuk menjabat Ketua Umum dalam organisasi besar seperti IKA unand. Sosok yang meniti karir hakim dari bawah hingga akhirnya menjabat posisi orang nomor 3 di Mahkamah Agung tentu bukan hal yang mudah.
“Ini artinya dengan jenjang pendidikan yang beliau miliki saat ini, kredibilitas serta kemampuan leadirship yang telah teruji kami yakin IKA Unand dibawah kepemimpinan Prim Haryadi akan memberikan warna berbeda, lepas dari kepentingan politik dan yang akan membuat kejayaan diorganisasi alumni Unand secara keseluruhan, “ungkap Wira dengan keseharian berprofesi Notaris juga Dosen Pasca Sarjana 3 Kampus Besar di Indonesia .
Terpisah, Dewan Pembina IKA Unand dan mantan asisten Rektor Bidang Hukum Universitas Andalas selama 25 tahun, Ilhamdi Taufik menyatakan bahwa dari beberapa kandidat Caketum, Prim Haryadi adalah calon terkuat yang dapat diterima semua Alumni nantinya untuk menduduki jabatan ini.
“Prim haryadi adalah salah satu alumni Hukum Unand yang kapabel untuk jabatan tersebut. Kepercayaan publik terhadap beliau telah teruji, hal ini dibuktikan dengan posisi Prim Haryadi yang saaat ini menjabat Ketua Muda Kamar pidana Mahkamah Agung RI. Dari pengalaman beliau dalam memimpin organisasi baik dilingkungan kerjanya dan sebagai Ketua Umum IKA Fakultas Hukum benar-benar sosok pemimpin bertangan dingin yang berhasil membesarkan organisasi, ” tegas Ilhamdi Taufik.
Imbuhnya juga gelar Datuak yang saat ini lekat pada Prim Haryadi, membuktikan bahwa beliau terlahir untuk menjadi Pemimpin, secara filosofi minang. Dengan leadship yang tinggi ia yakin Prim Haryadi dapat berkonsoliasi dengan seluruh Dewan Pimpinan Daerah IKA Unand yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Saya yakin, sebagai sosok organisatoris, kesibukannya Prim haryadi sebagai orang nomor 3 di Mahkamah Agung saat ini, tidak akan menganggu tugas-tugas dan amanah beliau membesarkan dan menjaga kejayaan IKA Unand kedepan, jika terpilih dan diberi amanah sebagai Ketua Umum periode 2025 sampai 2029, ” tutup Ilhamdi Taufik. (ned)