20/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Dewan “Basuah” UPTD Parkir

Dewan “Basuah” UPTD Parkir

Salah seorang petugas parkir dengan mengunakan rompi tengah mengatur kendaraan yang ke luar dari lokasi parkir.

Padang, Rakyat Sumbar– Anggota komis I DPRD Kota Padang Budi Syarial meradang mendengar penjelasan Kepala UPTD Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Padang. Hal itu menyangkut pernyataan bahwa target penerimaan dari parkir harian dari 120 titik menghasilkan pendapatan hanya sebesar Rp1 milyar lebih.

Hal ini diungkapkan Budi Syahrial saat komisi I DPRD menggelar rapat dengan beberapa dinas serta UPTD Parkir di Kantor DPRD Kota Padang, Senin (29/06/2020).

“Sangat mustahil sekali pendapatan harian dari perparkiran hanya sebesar Rp1 lebih. Bila kita bagi secara harian, jika biaya parkir dipatok hanya tiga ribu rupiah/unit mobil, berarti hanya 8 mobil yang parkir satu hari dalam satu titik. Kemana mobil-mobil yang lain. Ini sangat mengecewakan sekali,” sesalnya.

Budi mengancam, jika UPTD Parkir tidak bisa melakukan perbaikan, lebih baik perparkiran dikelola oleh Perusahaan Umum Daerah Padang Sejahtera Mandiri (Perumda PSM) yang jelas lebih profesional dari UPTD Parkir.

“Kita memberikan target tiga bulan kepada UPTD Parkir Kota Padang dalam mendapatkan pendapatan daerah dari jasa perparkiran kendaraan. Keboncoran paling besar terdapat diperparkiran. Ini yang harus kita bereskan. Jika pihak ke tiga bisa melakukan lebih baik, lebih baik berikan kepihak ke tiga. PSM mungkin bisa memberikan penghasikan Rp5 milyar pertahun,” tegasnya.

Ia meminta uji petik terhadap UPTD Parkir yang ada di Kota Padang.
“Kita harus melakukan uji petik untuk melihat berapa unit mobil parkir dalam satu jam. Saat melakukan uji petik, kita dapat mengetahui angka ril yang didapatkan dalam satu jam parkir di satu titik,” paparnya.

Kepala UPTD Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Padang M. Ikrar, menjelaskan bahwa target perparkiran Kota Padang untuk tahun 2020 sebesar Rp1,3 milyar dari 261 titik.

“Target PAD dari parkir untuk 2020 berpeluang sebesar Rp1,3 milyar. Angka sebanyak itu dibagi dari target penerimaan harian sebesar Rp1 milyar lebih dari 120 titik, parkir bulanan dari 87 titik sebesar Rp195 juta, parkir berlangganan sebanyak 54 titik sebesar Rp75 juta,” jelasnya.(edg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.