Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Komisi II DPRD Kota Padangpanjang didampingi Direktur Perusahaan Dareah Air Minum (Perumdam) Tirta Serambi Adrial,ST dan jajaran, lakukan peninjauan ke sejumlah fasilitas penyediaan air bersih itu, Kamis (17/10/2024).
Rombongan Komisi II yang dipimpin Ketua Komisi Yandra Yane,SE, Sekretaris Ridwansyah, SE dan Anggota Drs. Adityawarman dan Herman itu mengunjungi Bak Air di Simpang Lapan, proses pengeboran pipa di Terminal Bukit Surungan dan pemeriksaan pipa di Lubuk Mata Kucing.
Yandra Yane dalam kesempatan itu menyampaikan, kunjungan lapangan sebagai tindaklanjut dari Rapat Kerja dengan Perumdam Tirta Serambi, Rabu (14/10/2024) lalu.
“Kita ingin melihat kondisi lapangan, seperti yang telah disampaikan oleh Direktur Perumdam Tirta Serambi kepada kami. Sekaligus melalukan pengawasan sebagai salah satu fungsi kita,” sebut Yandra Yane.
Sementara, Direktur Perumdam Tirta Serambi Padangpanjang Adrial,ST didampingi Kabag Teknik Alhadi, ST menyampaikan, meskipun ada perbaikan di sumber air Lubuk Mata Kucing dan perbaikan pipa di kawasan Terminal Bukit Surungan, tetapi pelayanan tetap berjalan.
“Alhamdulilah, pasokan air bersih untuk masyarakat tidak mengalami kendala. Kita tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan,” sebut Adrial.
Disampaikannya, dari data yang dimiliki Perumdam Tirta Serambi dengan jumlah pelanggan mencapai 10.863. Dimana, 10.562 pelanggan untuk Kota Padangpanjang dan 301 pelanggan di Nagari Paninjauan Kabupaten Tanahdatar.
“Seluruh pelanggan tersebut, menjadi prioritas layanan kita. Dimana, saat ini kita memiliki lima sumber air utama dan lima sumber air pendukung serta puluhan petugas yang siap melayani pelanggan,” jelas Adrial.
Adrial juga menyebutkan, tagihan yang dibayarkan oleh pelanggan, nantinya akan digunakan untuk menunjang operasional pelayanan air bersih ke pelanggan.
Meskipun tidak merinci persentase jumlah pelanggan yang menunggak pembayaran, tetapi Adrial menyebutkan, persentasenya masih kecil dan terus dilakukan pendepakatan oleh petugas.
“Kita juga berharap, pelanggan bisa melaksanakan kewajibannya yang nantinya akan dikembalikan dalam bentuk layanan. Jika banyak terjadi tunggakan, tentunya juga akan mengganggu operasional pelayanan kita,” harapnya.
Adrial juga menyampaikan, untuk layanan gangguan, pelanggan bisa menghubungi call center 08116682232 atau (0752) 82232. (ned)