24/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Buku Puisi “Rajah” Dilaunching Secara Virtual

Buku Puisi “Rajah” Dilaunching Secara Virtual

Guguk Malintang, Rakyat Sumbar– Penyair yang juga akademisi Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang Sulaiman Juned akan melaunching secara virtual buku puisi “Rajah” melalui aplikasi zoom pada 31 Oktober nendatang.

Buku yang berisi 58 puisi ini menceritakan kisah perjalanan, doa yang disanjungkan untuk kebaikan dan kejahatan bagi alim ulama.

“Kita mencoba mengembalikan doa yang pernah ada di kampung halaman (Aceh) seperti memulangkan, membalikkan keadaan agar kita tetap mengingat apa yang pernah dilakukan untuk melawan santet atau pengobatan kepada orang lain,” kata Sulaiman Juned kepada Rakyat Sumbar, Rabu (21/10/2020).

Buku puisi “Rajah” ini telah menjadi buku tunggal yang ke 15 dari Sulaiman Juned, baginya menulis buku adalah jalan untuk tetap memperkenalkan budaya, sehingga membuat tetap berpikir dan akan terus berkarya dalam waktu yang tidak dapat ditentukan.

“Rajah niatnya akan diluncurkan sekaligus di bedah dalam akhir bulan ini sabtu, 31 Oktober 2020 melalui zoom meeting dengan narasumber Dr. Sahrul Nazar, M.Si (kritikus dan Dosen Prodi Seni Teater), Mustafa Ismail (Penyair, Redaktur Budaya Koran Tempo Jakarta), Muhammad Subhan (Penyair, Penulis dan Pegiat Literasi Sumatera Barat). Sedang moderator adalah Ubai Dillah Al Anshori (Penyair dan Redaktur Budaya Rakyat Sumbar). Semoga berjalan dengan baik, keadaan saat ini tidak membuat kita untuk berhenti berkarya. Dalam keadaan bagaimana pun kita bisa berkarya, selagi masih bisa berpikir,” kata Sulaiman Juned yang menjabat Ketua Jurusan Teater ISI Padangpanjang.

Dengan terbitnya buku “Rajah” membuat penyair kelahiran Aceh tersebut berhasil menerbitkan bukunya dalam waktu satu tahun satu buku.

“Selamat membaca dan selamat atas terbitnya buku Rajah ini yang diterbitkan oleh Salmah Publishing bekerja sama dengan Komunitas Seni Kuflet Kota Padangpanjang. Mari kita nantikan nyala dan doa yang akan dikumandangkan atas buku puisi tersebu,” ungkap Sulaiman Juned. (ned)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.