Padang, rakyatsumbar.id — Intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa pagi mengakibatkan banjir di kawasan RT 03/ RW 04 Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Banjir ini dipicu oleh meluapnya air di sekitar jembatan lama yang menjadi titik rawan genangan dan kerusakan infrastruktur.
Dampak banjir ini dirasakan oleh sekitar 19 kepala keluarga atau kurang lebih 75 jiwa warga yang tinggal di wilayah tersebut. Meski kerugian materi belum dapat dipastikan, Zukhrufianti, Kasi Pemerintahan Kelurahan Kapalo Koto, didampingi oleh Rukmini, Kasi Kesejahteraan Sosial, menyatakan bahwa pihak kelurahan telah mengimbau warga untuk mengungsi, mengingat curah hujan masih tinggi dan aliran sungai yang kencang menyebabkan putusnya akses jalan penghubung warga.
“Kami terus melakukan pendataan terhadap warga yang masih bertahan di rumah. Proses ini berjalan di beberapa titik yang aksesnya cukup sulit,” ucap Zukhrufianti kepada kru Rakyat Sumbar Id yang saat ini berada di lokasi banjir. Hingga berita ini diterbitkan, tim masih melakukan pemantauan untuk mengevaluasi potensi peningkatan debit air dengan memperhatikan kondisi cuaca yang belum stabil.
Warga dihimbau agar selalu waspada dan segera melaporkan apabila membutuhkan bantuan darurat. Vivy (44 tahun), salah satu warga RT 03/RW 04, menyampaikan harapannya agar pemerintah Kota Padang segera memperbaiki jalan yang amblas, karena merupakan satu-satunya akses yang selama ini digunakan masyarakat setempat. Sementara itu, Rani (46 tahun) mengungkapkan keadaan sulit warga yang belum bisa makan dan memasak karena air banjir sampai masuk ke dalam rumah, sehingga sangat membutuhkan bantuan pemerintah.
Firman Wanipin, dari Harian Umum Rakyat Sumbar dan rakyatsumbar.id, turut turun langsung ke lokasi untuk memantau kondisi banjir dan kerusakan jalan yang tidak dapat dilalui. Situasi semakin menantang karena kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi secara pasti.
BPBD Kota Padang bersama pihak kepolisian, kecamatan, dan kelurahan telah membuka posko penanggulangan bencana di SMP 44 Padang guna memudahkan distribusi bantuan dan koordinasi evakuasi warga terdampak. (fwi )

