Limapuluh Kota, rakyatsumbar.id– Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda melalui ajang Apresiasi Puncak Duta GenRe 2025. Mengusung tema Remaja Berencana, Karya Berdaya, Bangsa Berjaya, acara yang berlangsung meriah pada Senin (16/06/2025), digelar di Aula Kantor Bupati Limapuluh Kota.
Bupati Limapuluh Kota H. Safni dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta, panitia serta para orangtua yang telah mendukung program Generasi Berencana (GenRe).
Ia menegaskan, remaja adalah aset bangsa yang harus dibimbing agar mampu merencanakan masa depan secara matang dan bertanggung jawab.
“Remaja bukan hanya penerus, tapi juga penentu arah bangsa. Lewat program GenRe ini, kita dorong mereka menjadi pribadi yang produktif, sehat, dan berakhlak. Hari ini, kita bukan hanya menyaksikan ajang kompetisi, tapi juga lahirnya agen perubahan untuk masa depan Lima Puluh Kota dan Indonesia,” ujar Safni.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Dra. Mardelena Wati Yulia, M.Si, yang memberikan dukungan penuh terhadap keberlangsungan program GenRe di daerah. Dalam sambutannya, dia mengapresiasi antusiasme dan inovasi para remaja yang telah menjadi motor penggerak edukasi kesehatan reproduksi, perencanaan masa depan, dan pencegahan pernikahan usia dini.
Kepala Dinas DP2KBP3A, Wilda Reflita, S.ST., MM, turut menyampaikan bahwa ajang ini menjadi bagian penting dalam pembinaan karakter remaja melalui edukasi berbasis keluarga dan komunitas. Ia berharap para Duta GenRe terus menjadi role model dan penggerak perubahan di tengah masyarakat.
Yang membanggakan, acara ini juga dihadiri langsung oleh orang tua para Duta GenRe dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Lima Puluh Kota. Kehadiran mereka menjadi bukti pentingnya kolaborasi antara keluarga, pemerintah, dan masyarakat dalam mendampingi dan mendukung perkembangan remaja.
Puncak Apresiasi Duta GenRe 2025 ditutup dengan penobatan para Duta GenRe Terbaik, penampilan seni kreatif dari para peserta, serta komitmen bersama lintas sektor untuk terus memperkuat pembangunan remaja berencana yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.(sdn)