Padang, Rakyat Sumbar — Banjir bandang yang melanda sejumlah kawasan di Kota Padang, terutama wilayah Kuranji dan Pauh, meninggalkan dampak berat bagi masyarakat setempat. Banyak warga terpaksa mengungsi, kehilangan tempat tinggal, serta menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Sebagai wujud kepedulian,
Ampera Takano Ajo jalan Juanda no 50 Padang bersama rombongan yang beranggotakan enam orang, terdiri dari Bu Haji El, Mami Nonon, Bu Dewi, dan perwakilan dari Jakarta, secara konsisten menyalurkan 200 bungkus nasi kepada korban bencana tersebut. Donasi yang berasal dari komunitas dan keluarga di Jakarta ini telah berlangsung tanpa putus sejak awal banjir bandang hingga saat ini.
Murniati, pemilik Ampera Takano Ajo sekaligus koordinator lapangan, menjelaskan bahwa bantuan makanan siap saji dipersiapkan dan didistribusikan secara cepat guna memastikan warga tetap mendapatkan konsumsi layak meskipun akses terhadap pangan masih terganggu akibat bencana. “Kami berupaya hadir secara langsung membantu masyarakat. Semoga bantuan ini dapat mengurangi beban warga dan membantu mereka bertahan dalam situasi darurat seperti ini,” ujarnya, Sabtu (13/12/2025) kepada wartawan rakyatsumbar.id
Bencana ini menyebabkan kerusakan rumah dan hilangnya harta benda warga yang terdampak. Bu El, ketua rombongan, yang didampingi Mami Nonon, mengatakan bahwa mereka secara bergantian berkeliling mendistribusikan bantuan berdasarkan koordinasi dan informasi dari relawan lokal, termasuk di wilayah Lapau Munggu dan Guo, Kecamatan Kuranji, dan sekitarnya. “Kami menerima kabar dari relawan di lapangan dan segera bergerak ke lokasi yang membutuhkan bantuan, meskipun kondisi jalan kadang sulit dilalui,” ujar Bu El.
Donasi yang berkelanjutan ini mencerminkan solidaritas kuat antarwarga dalam menghadapi dampak bencana. Kehadiran perwakilan dari luar Kota Padang menegaskan dukungan luas yang mengalir untuk masyarakat terdampak musibah.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi warga yang terdampak karena bencana ini memengaruhi kehidupan sehari-hari, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar,” ungkap Bu El saat ditemui di lokasi pendistribusian bantuan.
Selain bantuan makanan, komunitas ini terus menggalang dukungan masyarakat luas demi memperluas jangkauan bantuan kepada para korban, yang sekaligus menjadi penyemangat dan meringankan beban masyarakat di masa sulit. (fwi)